Ngabuburit Asyik Hingga Bukber di Grand Fatma Resto dan Cafe Ternate
Lokasi ini menjadi salah satu pilihan tepat untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa
Penulis: Iga Almira Rugaya Assagaf | Editor: Iga Almira Rugaya Assagaf
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Satu minggu menuju Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijrian, TribunTernate.com berkesempatan datang ke Grand Fatma Resto dan Cafe.
Berlokasi di Lingkungan Tabahwa, Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.
Grand Fatma Resto dan Cafe letaknya di kaki gunung Gamalama yang berarti jalan kesana cukup menanjak.

Tetapi sesampainya di lokasi, pengunjung akan dibuat takjub dengan view terbaik Kota Ternate.
Jadilah lokasi ini menjadi salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Tentunya tidak hanya ngabuburit, pengunjung bisa menghabiskan waktu hingga berbuka dengan paket makanan khas Nusantara di sana.
Pengunjung bisa reserfasi pada pukul 15.00 di hari h untuk buka puasa bersama teman maupun keluarga.
Grand Fatma Resto dan Cafe terdiri dari tiga lantai yang terdiri dari ruang meeting, resto dan cafe di lantai tiga, dengan kapasitas memadai hingga 150 orang.
Pengelola Grand Fatma Resto dan Cafe, Runi, mengatakan bahwa resto mereka menyajikan makanan khas Nusantara hingga Chinese food.

"Kami menyediakan makanan khas Nusantara Indonesia dan juga Chinese food untuk menu regulernya,"
"Kebetulan pada bulan Ramadan ini, kita juga membuka paket, namanya paket Hikmah (Hemat dan Nikmat)."
"Paketnya itu ada tiga jenis, harganya murah saja dimulai dari Rp 85.000 per paket, ada paket nasi lemak ayam,"
"Kemudian kalo di Ternate mungkin gak ada, kita menyediakan nasi jinggo Bali, dan nasi gulai ikan (Rp95.000), karena rata-rata orang sini kan suka ikan," ujar Runi, Selasa (25/3/2025).
Adapun paket makanan tersebut kata Runi sudah include dengan kurma, kolak hingga teh dengan pilihan dingin dan panas.

Buka Sarasehan Kebudayaan 2025, Wagub Malut Sarbin Sehe Dorong Penetapan Cagar Budaya |
![]() |
---|
RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara: Organ Pasien Amputasi Harus Dikubur Bukan Dibuang |
![]() |
---|
RPJMD Tidore 2025–2029 Dievaluasi, Bappeda Malut Dorong Perencanaan Lebih Visioner dan Terukur |
![]() |
---|
Profil Ian Matheis, Advokat di Ternate yang Aktif Berikan Pelayanan dan Bantuan Hukum |
![]() |
---|
Cek di Sini, Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Rute Ternate ke Makassar Sepanjang September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.