Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Pasar Labuha Halmahera Selatan Terandam Banjir Akibat Hujan Berjam-jam

Tinggi air diperkirakan mencapai 20 sampai 30 centi meter. Banjir dirasakan sejumlah ruko pakaian di sekitar bangunan Pasar Buana Seki Labuha

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Pasar Labuha Halmahera Selatan Terandam Banjir Akibat Hujan Berjam-jam - Pasar-Labuha-Halmahera-Selatan-banjir.jpg
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
BENCANA: Pasar Labuha, Halmahera selatan, Maluku Utara banjir, Minggu (30/3/2025). Pemandangan ini akibat tingginya intensitas hujan
Pasar Labuha Halmahera Selatan Terandam Banjir Akibat Hujan Berjam-jam - Pasar-Labuha-Halmahera-Selatan-banjir-01.jpg
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
BENCANA: Pasar Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara banjir, Minggu (30/3/2025). Pemandangan ini akibat tingginya intensitas hujan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pasar Labuha di Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara terendam banjir, Minggu (30/3/2025).

Banjir terjadi ketika hujan deras mengguyur wilayah Pulau Bacan sekitar pukul 15.30 WIT, yang menggenangi sepanjang jalan pasar.

Kendaraan roda dua dan empat yang melintasi kawasan pasar juga tampak berhati-hati.

Tinggi air diperkirakan mencapai 20 sampai 30 centi meter. Banjir dirasakan sejumlah ruko pakaian di sekitar bangunan Pasar Buana Seki Labuha.

Baca juga: Rusak Parah, Warga Gane Barat Halmahera Selatan Gotong-Royong Perbaiki Jalan

Meski begitu, Pasar Labuha masih ramai dikunjungi warga untuk berbelanjar kebutuhan Lebaran 2025.

Beberapa pedagang mengatakan banjir seperti ini sudah biasa terjadi ketika hujan deras.

Menurut mereka, salah satu penyebab banjir karena tidak adanya drainase di sekitar kawasan pasar Labuha.

"Tarada Got (drainase), makanya banjir. Ini (banjir) sudah ulang-ulang, bukan baru kali ini, "kata Irma, pedagang di kawasan Pasar Labuha.

"Torang (kami) kadang-kadang khwatir kalau sudah hujan, karena air itu masuk sampai di tempat jualan," tambah Firna, pedagang lainnya.

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Sampaikan LPPD 2024, Ekonomi Turun 22,95 Persen

Para pedagang pun berharap ada langkah yang diambil pemerintah daerah. Sebab ketika terjadi banjir, butuh waktu 5 sampai 10 jam barulah air surut 

Di sisi lain, kawasan pasar Labuha merupakan pusat ekonomi Halmahera Selatan.

"Kalau boleh pemerintah daerah bikin sumur serapan, supaya hujan itu bisa menyerap air, "tandas Irma. (*

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved