Halmahera Selatan
Cuaca Tak Bersahabat, Wisata Derbi di Halmahera Selatan Minim Pengunjung
Wisata Dermaga Biru (Derbi) di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, minim pengunjung pada hari kedua libur lebaran Idul Fitri 1446
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACANĀ - Wisata Dermaga Biru (Derbi) di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, minim pengunjung pada hari kedua libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Rabu (2/4/2025).
Hal ini berdasarkan jumlah tiket penjualan tempat wisata yang berlokasi di Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur tersebut.
"Kalau hari pertama libur lebaran, hampir seribu pengunjung. Tapi untuk hari kedua, itu pengunjung berkurang. Kami berdasarkan tiket masuk," ujar pengelola wisata Derbi, Suwitno Ajam.
Baca juga: Berikut Rincian Harta Kekayaan Kepala DKP Halmahera Utara Victor Mangimbulude
Berkurangnya pengunjung di wisata Derbi, disebabkan cuaca alam kurang bersahabat. Di mana, hujan deras dan angin kencang mengintai wilayah Pulau Bacan pasca salat Idul Fitri pada Senin (31/3/2025).
Menurut Suwitno, jumlah pengunjung wisata Derbi pada libur lebaran tahun 2024 lalu dengan yang sekarang, terpaut cukup jauh.
"Tahun lalu lebih banyak dari yang sekarang. Kalau sekarang kan hujan terus, jadi banyak warga yang mengurungkan niat untuk berlibur," ungkapanya.
Untuk tiket masuk ke wisata Derbi, hanya dikenakan Rp5 ribu per orang. Suwitno mengatakan biaya tiket tak menentukan waktu para pengunjung berlibur.
Para pengunjung dapat menikmati suasana pantai yang begitu asri. Mereka juga dapat menggunakan fasilitas tambahan dengan biaya di luar sewa tiket.
"Di tempat kami ada sewa Benen (alat renang) Rp20 ribu sampai 30 ribu. Ada juga makanan dan minuma yang dapat dipesan," jelasnya.
Baca juga: Warga Maluku Utara Beri Semangat Sherly Laos yang Ceritakan Kepedihan Hidupnya: Kuat Terus Ibu
Suwitno mengaku, turunnya para pengunjung di Wisara Derbi tak mempengaruhi omzet-nya.
Sebab, wisata ini tidak dalam pengelolaan langsung Pemkab Halmahera Selatan.
"Lokasi ini punya saya sendiri dan saya jadikan lokasi wisata. Tapi pemerintah juga tarik retribusi khusus di makanannya. Tapi kami tak rasa rugi walau pengunjung kurang, karena wisata ini setiap hari dibuka," pungkasnya. (*)
Pengadilan Negeri Labuha Tangani 27 Perkara Pidana per Januari-Juni, 20 Sudah Diputus |
![]() |
---|
4 Perguruan Silat Minta Achmad Djianto Pimpin IPSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Alasan Koperatif, Polres Halmahera Selatan Belum Tahan 2 Tersangka Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Panitia Musda KNPI Halmahera Selatan Ramai-ramai Undur Diri Jelang Rapimpurda |
![]() |
---|
Propam Polres Halmahera Selatan Periksa 3 Penyidik Polsek Obi Terkait Upaya Mediasi Kasus Rudapaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.