Pemprov Malut
Pemprov Maluku Utara Kucurkan Rp32 Miliar untuk Pendidikan Gratis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menggelontorkan anggaran sebesar Rp32 miliar untuk mendukung program pendidikan gratis
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menggelontorkan anggaran sebesar Rp32 miliar untuk mendukung program pendidikan gratis bagi jenjang SMA, SMK, dan SLB, hingga sekolah swasta.
Di mana, program ini telah mulai dijalankan sejak April lalu.
Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, saat dikonfirmasi pada Jumat (2/5/2025) mengungkapkan bahwa anggaran ini merupakan komitmen pemerintah dalam menjamin akses pendidikan yang adil dan merata.
Baca juga: Peringati Hardiknas 2025, Pemkot Ternate Serukan Pendidikan Tanpa Diskriminasi
“Total anggaran pendidikan gratis yang dikucurkan tahun ini sebesar Rp 32 miliar. Perlu dicatat, ini bukan akumulasi untuk satu tahun penuh karena programnya sudah mulai berjalan sejak April 2025,” jelas Sarbin, usai memimpin upacara hari Pendidikan Nasional di halaman Kantor Dikbud di Sofifi.
Ia menjelaskan, skema anggaran disusun secara terintegrasi, memanfaatkan Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa) yang bersumber dari pemerintah pusat, serta diperkuat dengan alokasi BOSDa dari APBD Provinsi.
“Kami optimis program ini bisa berjalan maksimal karena ditopang oleh dana transfer pusat dan daerah."
"Ini menjadi bukti keseriusan Pemprov dalam membebaskan biaya pendidikan untuk seluruh pelajar tingkat menengah atas di Malut,” tambahnya.
Sarbin Sehe juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap implementasi di lapangan.
Ia mengingatkan agar tidak ada lagi pungutan liar di sekolah, sebab semua kebutuhan dasar operasional sudah ditopang oleh BOSDa.
Baca juga: Bahu Libra Nyeri karena Gugup, Capricorn Prima: Ramalan Zodiak Kesehatan Jumat 2 Mei 2025
“Kami sadari, kebutuhan setiap satuan pendidikan berbeda, terutama antara SMA dan SMK. Tapi harapan kami, dengan dana ini semua kebutuhan mendasar dapat terpenuhi dan tidak ada lagi alasan untuk membebani siswa dengan pungutan tambahan,” tegas Sarbin.
Pendidikan gratis ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Sherly Laos dan Sarbin Sehe.
Pemprov juga menargetkan pelibatan sektor swasta dan CSR dalam mendukung kualitas pendidikan di Maluku Utara secara berkelanjutan. (*)
Belajar Ikhlas dan Lanjutkan Hidup, Sherly Laos Bagi Momen Ulang Tahun Pertama Tanpa Benny Laos |
![]() |
---|
Daftar Aturan Baru untuk ASN Pemprov Maluku Utara: Berlaku September 2025 |
![]() |
---|
Mulai September 2025 Ada Aturan Baru untuk Pegawai Pemprov Maluku Utara, Apa Itu? |
![]() |
---|
KUA-PPAS 2026 dan APBD-P 2025 Maluku Utara Dibahas |
![]() |
---|
Diduga Absen Berkantor Sejak Juli 2025, BKD Maluku Utara Warning Kepala BP2OKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.