Halmahera Selatan
DPRD Halmahera Selatan Bakal Panggil Dinas PUPR Terkait Proyek Jalan Pulau Makian
"Kami di DPRD menggunakan fungsi pengawasan, kami berkomitmen mengawal agar ini bisa dituntaskan sesuai waktu yang disepekati," ungkapnya.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA SELATAN - Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan Muslim Hi Rakib mengaku pihaknya turut didemo puluhan mahasiswa terkait proyek pembangunan (hotmix) jalan di Kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Demonstrasi ini berlangsung di Kantor DPRD Halmahera Selatan di Jalan Kebun Karet Putih, Kecamatan Bacan Selatan, Rabu (8/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIT.
Menurut Muslim, ada beberapa tuntutan yang disampaikan, termasuk meminta DPRD Halmahera Selatan untuk mengawal janji pemerintah daerah menuntaskan proyek yang dikerjakan sejak tahun 2023 tersebut.
Pihaknya bakal memanggil Dinas PUPR Halmahera Selatan dan CV Delta selaku rekanan kerja proyek jalan hotmix Pulau Makian.
"Besok DPRD melalui Komisi III panggil Dinas PUPR dan rekanan. Kita ingin mempertegas kepada pemerintah daerah untuk menuntaskan jalan Pulau Makian sesuai kontrak yang ditandatangani," katanya.
Ketua DPC PKB Halmahera Selatan itu juga menyebut pemerintah daerah telah berkomitmen menyelesaikan sisa proyek jalan hotmix Pulau Makian, khususnya di segmen II.
Hanya saja, komitmen tersebut jangan didiamkan dan perlu pengawalan sehingga betul-betul dikerjakan dalam waktu dekat.
"Kami di DPRD menggunakan fungsi pengawasan, kami berkomitmen mengawal agar ini bisa dituntaskan sesuai waktu yang disepekati," ungkapnya.
Sisa anggaran proyek jalan hotmix Kecamatan Pulau Makian sebanyak Rp 5 miliar telah ditampung dalam APBD pokok 2025.
Muslim meyakini proyek ini akan segera dituntaskan, dan pemerintah daerah tidak lagi berlasan menunda-nunda waktu pekerjaan.

"Pekerjaan segmen II itu tinggal 2 kilometer lebih, jadi saya kira pemerintah daerah berkomitmen kalau soal anggaran. Karena itu kami di DPRD akan terus mengawal agar cepat diselesaikan," tandasnya.
Sempat Kisruh
Aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kantor Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, ricuh, Rabu (7/5/2025).
Dalam aksi tersebut, puluhan massa yang mengatasnamakan Front Perjuangan Masyarakat Pulau Makian, mendesak pemerintah daerah menuntaskan proyek jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian khusus ruas Desa Gitang, Kyowor, Matantantengin serta Sangapati.
Pantauan Tribunternate.com, kericuhan bermula ketika massa memaksa menerobos masuk pagar Kantor Dinas PUPR Halmahera Selatan sekitar pukul 10.00 WIT.
Pengadilan Negeri Labuha Tangani 27 Perkara Pidana per Januari-Juni, 20 Sudah Diputus |
![]() |
---|
4 Perguruan Silat Minta Achmad Djianto Pimpin IPSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Alasan Koperatif, Polres Halmahera Selatan Belum Tahan 2 Tersangka Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Panitia Musda KNPI Halmahera Selatan Ramai-ramai Undur Diri Jelang Rapimpurda |
![]() |
---|
Propam Polres Halmahera Selatan Periksa 3 Penyidik Polsek Obi Terkait Upaya Mediasi Kasus Rudapaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.