Mahasiswa Universitas Terbuka Ternate Laksanakan Praktik Guiding di Manado

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Universitas Terbuka (UT) Ternate, Maluku Utara terus mendorong terselenggaranya berbagai bentuk kegiatan kemahasiswaan yang memperluas pengetahuan, pengalaman, serta keterampilan.

Salah satu bentuk implementasinya adalah kunjungan Industri dan Praktik Guiding, yang dirancang untuk mengintegrasikan teori dan praktik secara langsung di lapangan.

Direktur Universitas Terbuka Ternate, Muhlis Hafel, menyampaikan bahwa pada Sabtu (10/5/2025) hari ini, ia melepas keberangkatan mahasiswa, yang akan kunjungan Industri dan Praktik Guiding di Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Taurus Penuh Kasih dan Tulus, Libra Malah Egois: Ramalan Zodiak Cinta, Sabtu 10 Mei 2025

Kata dia, kegiatan ini sebagai bagian dari program kemahasiswaan UT Ternate yang disandingkan dengan mata kuliah praktik dari Program Studi Bahasa Inggris.

Di mana, program ini didesain untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, khususnya bidang pemandu wisata, perhotelan, keterampilan komunikasi lintas budaya, penerjemahan, dan pelayanan industry.

"Mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berasal dari beberapa program studi, antara lain Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris, Ilmu Komunikasi, serta prodi lainnya," tambahnya

Ia menuturkan, selama 4 hari para mahasiswa akan melakukan kunjungan ke UT Manado, berbagai objek wisata, dan sentra industri lokal di Manado dan Bitung. 

"Kegiatan ini didalamnya akan mencakup sharing session bersama UT Manado, praktik guiding, handling tour, serta pengamatan langsung terhadap pengelolaan UMKM di kawasan wisata b bersama instruktur berpengalaman," katanya.

Baca juga: Pelayanan Haji 2025 Diapresiasi CJH Maluku Utara

Sebagai informasi, pelepasan ini dihadiri Koordinator Registrasi, Pembelajaran dan Ujian (RPU), Kasubag Tata Usaha dan Marketing UT Ternate, serta dosen Program Studi Bahasa Inggris selaku pembimbing yang turut mendampingi mahasiswa. 

Muhlis Hafel juga memberikan apresiasi, dukungan, semangat, dan doa dalam kegiatan yang akan dilaksanakan. 

"Bagi saya, pengalaman atau praktik langsung seperti ini sangat penting dalam membekali mahasiswa dengan wawasan praktis dan keterampilan," imbuhnya. (*)