Pemasangan Akses Internet di Batang Dua, Langkah Sherly Laos untuk Keadilan Digital Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pemprov Maluku Utara akhirnya memasangkan akses internet di Batang Dua, tepatnya di Puskesmas Batang Dua, Kecamatan Kota Ternate.

Hal ini dibagikan Sherly Laos di akun instagram pribadinya @s_tjo, Minggu (11/5/2025).

Pada postingan tersebut, Sherly Laos terlihat berkomunikasi dengan Kepala Puskesmas Batang Dua, Yulianus Belian Ali melalui zoom.

Baca juga: Pemprov Malut Berhasil Beri Akses Internet di Batang Dua, Sherly Laos Masih Keluhkan soal Hal Ini

Baca juga: Senangnya Sherly Laos Sudah Ada Akses Internet di Puskesmas Batang Dua: Nanti SMA Juga Dipasangkan

Sekaligus melakukan uji coba sinyal Wi-Fi yang akhirnya terpasang di Puskesmas Batang Dua.

Awalnya Sherly Laos menanyakan bagaimana kelancaran internet yang dipasang, dan ditanggapi baik oleh Yulianus.

"Selamat hari Minggu Pak Kapus, gimana rasanya punya signal di Puskesmas Batang Dua?," tanya Sherly Laos.

"Kami terutama di Batang Dua sangat bersyukur," jawab Yulianus Belian.

"Signalnya lancar? Berapa kecepatannya?" tanya Sherly Laos lagi.

"Bagus bu bagus. 98 MBPS hampir 100 MBPS ibu,"

Kata Yulianus Belian, di Batang Dua sama sekali tidak ada akses internet. 

Jika ada keperluan yang butuh internet, pihaknya harus datang ke warga yang punya usaha menggunakan starlink.

"98 MBPS, jadi di Batang Dua sama sekali tidak ada signal?"

"Ya tidak ada signal sampai saat ini," jawabnya.

"Jadi kalau ada apa-apa, mau telfon mau apa dari Batang Dua bagaimana?" tanya Sherly Laos.

"Ya kami mencari masyarakat yang punya usaha dengan menggunakan starlink,"

"Kita punya SMA nggak ya di Batang Dua?" tanya Sherly.

"Untuk sekolah SMA itu ada di Batang Dua ibu, tapi aksesnya internet gak punya," jelasnya.

"Oh nanti dipasangkan. Nanti kita pasangkan juga akses internet di SMA Batang Dua ya."

Sherly Laos bersyukur, karena dengan adanya akses internet di Puskesmas, akan sangat memudahkan proses pelaporan dan komunikasi lainnya.

Gubernur Maluku Utara ini juga menyarankan ke Yulianus Belian untuk menjual voucher ke warga yang hendak menggunakan Wi-Fi.

Agar kedepan uang tersebut digunakan untuk membayar iuran Wi-Fi per-bulan.

"Berarti sekarang Bapak udah bisa pelaporan, zoom, koordinasi ya, nanti di akan diatur juga oleh telkomsat cara menjual vouchernya,"

"Jadi buat masyarakat yang butuh menggunakan akses internet bisa dijual voucher 5000 per jam."

"Tujuannya apa? tujuannya biar bapak bisa mandiri, supaya sebulan-bulannya bapak bisa bayar pakai uang voucher,"

"Nanti bapak uji coba pemakaian berapa banyak sampai dia macet untuk kita tahu apakah kapasitasnya bagus, karena bervariasi,"

"Kemarin kita pasang di Halbar sampai 138 MBPS, kenapa di Batang Dua cuma 98 MBPS ya?"

"Nggak itu variatif sih ibu, bisa sampai di atas 100 kok. Bergantung kadang ke cuaca-cuaca juga yang ada di langit,"

"Oh ya emang cuacanya lagi ekstrim buruk sekarang." Ujar Sherly Laos.

Pada caption postingannya, Sherly Laos mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah kecil menuju keadilan digital di Maluku Utara.

Sebab Sherly Laos berujar, bahwa akses internet bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar terutama dalam hal pelayanan kesehatan hingga pendidikan.

Uji coba sinyal Wifi di Puskesmas Batang Dua, Ternate Utara-akhirnya tersambung!

Terima kash untuk tim gercep Telkomsat, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan Malut yang turun langsung memastikan konektivitas mulai menjangkau wilayah terluar.
Akses internet bukan lagi kemewahan, tapi kebutuhan dasar untuk layanan kesehatan dan pendidikan. Satu langkah kecil menuju keadilan digital di Maluku Utara. Dikutip pada Selasa (13/5/2025). (*)