Pemkot Ternate
Talud Penahan Ombak 2 Kelurahan di Ternate Rusak, Tuai Sorotan
"Ini fakta yang tidak bisa diabaikan, talud di Taduma baru dibangun tapi sekarang sudah rusak parah, "kata Anggota DPRD Maluku Utara Iswanto
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Talud penahan ombak di Kelurahan Taduma dan Kelurahan Takome, Kota Ternate rusak.
Padahal informasi yang dihimpun Tribunternate.com, talud tersebut baru saja dibangun, tepatnya pada 2023 kemarin.
Walhasil, kerusakan itu tuai sorotan, salah satunya datang dari Anggota DPRD Maluku Utara Iswanto.
Sorotan politisi Hanura itu setelah ia melakukan peninjauan langsung (on the spot) di lapangan baru-baru ini.
Baca juga: Sekkot Ternate Rizal Marsaoly Sidak 4 Kantor Lurah: Pelayanan Lancar
"Ini fakta yang tidak bisa diabaikan, talud di Taduma baru dibangun tapi sekarang sudah rusak parah."

"Ini jelas perlu dievaluasi menyeluruh, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasannya, "pintanya.
Menurutnya, kualitas pembangunan yang buruk menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan dan kajian teknis.
Sehingga konstruksi (talud penahan ombak) yang dibangun tidak sesuai dengan kondisi lapangan.
Pembangunan infrastruktur seperti ini sebagai bentuk pemborosan anggaran daerah, jika tidak ditindaklanjuti secara serius.
"Pembangunan ini menggunakan uang rakyat. Maka wajib hukumnya dikerjakan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat."
"Kalau seperti ini, kita rugi dua kali secara anggaran dan secara fungsi, "tegas Iswanto.
Lanjutnya, kerusakan talud yang hampir sama juga terjadi di Kelurahan Takome.
Karenanya ia menilai kasus berulang ini merupakan indikasi lemahnya sistem pelaksanaan proyek fisik di daerah.
"Ini bukan sekadar soal teknis, tapi menyangkut integritas pembangunan infrastruktur daerah."
Baca juga: 20 Ruas Jalan Jadi Fokus Utama Pemkot Ternate
"Saya akan dorong DPRD untuk segera melakukan evaluasi terhadap OPD terkait dan penyedia jasa konstruksi, agar kejadian ini tidak terus berulang, "tegasnya.
Sembari menekankan pentingnya reformasi dalam proses pengadaan dan pengawasan proyek."
"Hal tersebut agar infrastruktur yang dibangun benar-benar berkualitas, tahan lama dan menjawab kebutuhan masyarakat, "tandas Iswanto. (*)
Perda Nomor 1 Tentang RPJMD Ternate 2025-2029 Disahkan, Amin Subuh Tekankan Ini |
![]() |
---|
34 Pedagang Pandara Kananga Curhat ke Wakil Wali Kota Ternate, di Antaranya Soal Biaya Sewa |
![]() |
---|
Wali Kota Ternate Tauhid Soleman Soroti Kesiapan Panitia CSS AKOPSI XXIII 2025 |
![]() |
---|
Program Umrah Gratis Pemprov Maluku Utara Diapresiasi Warga Halmahera Timur |
![]() |
---|
Mayoritas Koperasi Merah Putih di Ternate Belum Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.