Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Ternate

Talud Penahan Ombak 2 Kelurahan di Ternate Rusak, Tuai Sorotan

"Ini fakta yang tidak bisa diabaikan, talud di Taduma baru dibangun tapi sekarang sudah rusak parah, "kata Anggota DPRD Maluku Utara Iswanto

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
INFRASTRUKTUR: Talud yang dibangun oleh BPBD Maluku Utara pada 2022 di Kelurahan Taduma, Kota Ternate saat ini sudah ambruk akibat dari abrasi air laut, Rabu (14/5/2025) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Talud penahan ombak di Kelurahan Taduma dan Kelurahan Takome, Kota Ternate rusak.

Padahal informasi yang dihimpun Tribunternate.com, talud tersebut baru saja dibangun, tepatnya pada 2023 kemarin.

Walhasil, kerusakan itu tuai sorotan, salah satunya datang dari Anggota DPRD Maluku Utara Iswanto.

Sorotan politisi Hanura itu setelah ia melakukan peninjauan langsung (on the spot) di lapangan baru-baru ini.

Baca juga: Sekkot Ternate Rizal Marsaoly Sidak 4 Kantor Lurah: Pelayanan Lancar

"Ini fakta yang tidak bisa diabaikan, talud di Taduma baru dibangun tapi sekarang sudah rusak parah."

INFRASTRUKTUR: Talud yang dibangun oleh BPBD Maluku Utara pada 2022 di Kelurahan Taduma, Kota Ternate saat ini sudah ambruk akibat dari abrasi air laut, Rabu (14/5/2025)
INFRASTRUKTUR: Talud yang dibangun oleh BPBD Maluku Utara pada 2022 di Kelurahan Taduma, Kota Ternate saat ini sudah ambruk akibat dari abrasi air laut, Rabu (14/5/2025) (Tribunternate.com/Sansul Sardi)

"Ini jelas perlu dievaluasi menyeluruh, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasannya, "pintanya.

Menurutnya, kualitas pembangunan yang buruk menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan dan kajian teknis.

Sehingga konstruksi (talud penahan ombak) yang dibangun tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

Pembangunan infrastruktur seperti ini sebagai bentuk pemborosan anggaran daerah, jika tidak ditindaklanjuti secara serius.

"Pembangunan ini menggunakan uang rakyat. Maka wajib hukumnya dikerjakan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat."

"Kalau seperti ini, kita rugi dua kali secara anggaran dan secara fungsi, "tegas Iswanto.

Lanjutnya, kerusakan talud yang hampir sama juga terjadi di Kelurahan Takome.

Karenanya ia menilai kasus berulang ini merupakan indikasi lemahnya sistem pelaksanaan proyek fisik di daerah.

"Ini bukan sekadar soal teknis, tapi menyangkut integritas pembangunan infrastruktur daerah."

Baca juga: 20 Ruas Jalan Jadi Fokus Utama Pemkot Ternate

"Saya akan dorong DPRD untuk segera melakukan evaluasi terhadap OPD terkait dan penyedia jasa konstruksi, agar kejadian ini tidak terus berulang, "tegasnya.

Sembari menekankan pentingnya reformasi dalam proses pengadaan dan pengawasan proyek."

"Hal tersebut agar infrastruktur yang dibangun benar-benar berkualitas, tahan lama dan menjawab kebutuhan masyarakat, "tandas Iswanto. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved