Termotivasi Sang Ayah, Buana Beralih Profesi dari Pengasuh Bayi ke Penjual Pentolan di Ternate

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Mengenal, Buana (32), seorang penjual pentolan di Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Buana sudah menikah dan memiliki satu anak.

Kepada Tribunternate.com, Buana bercerita ia memilih berjualan pentolan karena termotivasi dari sang ayah.

Baca juga: Turun Jauh, Segini Harga serta Buyback Emas Antam dan UBS di Pegadaian Rabu 14 Mei 2025

Ia mulai berjualan pada April 2025.

"Dulu saya kerja sebagai pengasuh bayi, namun saya beralih profesi jadi pedagang pentolan karena terinspirasi dari ayah," ujarnya, Selasa (14/5/2025).

Menurutnya, pentolan bukan hanya populer di daerah Jawa, tetapi juga di kota lainnya.

"Bukan hanya di Jawa. Di Maluku Utara contohnya, warga banyak berminat mengonsumsi pentolan, baik dari anak-anak hingga orang dewasa," imbuhnya.

Dia mengaku, keuntungan yang didapat cukup tinggi. Yakni dari Rp300 ribuhingga Rp500 ribu per hari.

Ia pun merinci, jenis menu yang disediakan mulai dari pentolan daging, tahu daging, telur puyu goreng, dan minuman rasa mangga.

Baca juga: Ini Alasan PT Adidaya Tangguh Rolling Ratusan Pekerja Hingga Setop Produksi Hasil Tambang 

"Dan semuanya saya jual dengan harga seribu rupiah," kata Buana.

Selain itu, lanjut Buana, Ia juga menyediakan bakso kuah dari harga Rp5 ribu hingga Rp15 ribu.

"Baru satu bulan saya jualan, alhamdulillah untung banyak. Karena dekat dengan sekolah juga kan, jadi setiap mereka pulang sekolah pasti sempatkan waktu untuk beli pentolan," tandasnya. (*)