Pemkot Ternate
Pemkot Ternate Gencar Bahas Pengembangan Pusat Ekonomi Baru di Kecamatan Ternate Selatan dan Utara
Pengembangan pusat di utara baru dimulai pembahasannya, tidak sama seperti di selatan lantaran konsepnya sudah dibuat sejak tahun 2023.
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mulai membahas arah kebijakan pembangunan pengembangan pusat ekonomi di Kecamatan Ternate Selatan dan Utara.
Kebijakan itu didukung dengan dokumen Detail Engineering Design atau DED perencanaan teknis, dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) Kawasan Reklamasi.
Selain itu, kawasan reklamasi seperti Kelurahan Fitu, Gambesi, Sasa, serta Kelurahan Jambula akan dijadikan sebagai modal penting untuk mewujudkan program Pemkot Ternate dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ternate, Rizal Marsaoly, Kamis (15/5/2025).
Tujuannya adalah menjawab atas pesatnya pembangunan kota.
"Bahwa selama ini pembangunan kota di Ternate hanya terkosentrasi pada bagian tengah, utara, dan sebagian di selatan. Untuk presentase tadi yang dilakukan merupakan tahapan sejak tahun 2023, 2024 dan 2025," ujarnya.
Pemkot Ternate sudah seharusnya memperluas pusat perekonomian.
Baca juga: Pemkab Halmahera Timur Bakal Nonaktifkan Kepala Desa Jika Tidak Transparan Soal ADD
Baca juga: Seorang Ayah Tewas Ditikam Anak Tirinya di Ternate Maluku Utara, Pelaku ODGJ
"Pengembangan pusat ekonomi ini bukan hanya akan dibangun di selatan namun juga di bagian utara yang dimulai dari tempat pemotongan hewan dan seterusnya," kata Rizal.
Pengembangan pusat di utara baru dimulai pembahasannya, tidak sama seperti di selatan lantaran konsepnya sudah dibuat sejak tahun 2023.
Hal itu merupakan gagasan dari eks Wali Kota Ternate, mendiang Syamsir Andili kemudian diteruskan oleh Pemkot Ternate.
Pada masa kepemimpinan mendiang Burhan Abdurahman selaku Wali Kota Ternate saat itu pernah akan menindaklanjuti konsep tersebut, hanya saja ada kendala.
Perencanaan pengembangan pusat ekonomi bakal dibangun memakai kontraktor tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pemkot Ternate hanya menawarkan konsep pembangunan saja.
"Untuk d ikawasan itu nantinya bukan hanya pusat ekonomi namun juga bakal dibangun tempat olahraga dan fasilitas umum lainnya. Pembangunan tersebut akan ditata secara baik sebagai pengembangan pusat ekonomi," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Ternate Bakal Tertibkan Hewan Kurban yang Liar, Minta Pemilik Tak Ikat di Pinggir Jalan
Baca juga: Unkhair Ternate Jadi Kampus Pelopor Keselamatan Berlalulintas, Rektor Singgung Hak Pejalan Kaki
Konsep pembangunan tetap memperhatikan karakteristik warga yang berada di kawasan tersebut seperti nelayan sehingga akan dibangun tambatan perahu di masing-masing kelurahan.
Bahkan pelabuhan speedboat juga bakal dibangun.(*)
Kepala BP2RD Ternate Jufri Ali Mengaku Optimis Capai Target PAD 2025 Rp 144 Miliar |
![]() |
---|
Oknum Pegawai Pemkot Ternate Diduga Tipu Warga dengan Iming Jadi PNS, Samin: Saya Nonaktifkan |
![]() |
---|
Warga Harap Skema Penanganan Kebakaran di Ternate Diubah, Begini Respons Awaludin Gani |
![]() |
---|
Luncurkan Giat HUT ke 80 RI, Wali Kota Ternate Tauhid Soleman Tekankan Kebersihan Lingkungan |
![]() |
---|
Tahun Ini Dishub Ternate Yakin Serapan Retribusi Parkir di Tepi Jalan Capai Target |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.