Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Menuju Negeri, Pemkab Pulau Morotai Maluku Utara Hibahkan 26 Hektare Tanah ke Unipas

Rektor Unipas Morotai Irfan Hi Abd Rahman mengatakan, rencana perubahan status Unipas ini tidak ada kendala.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Isvara Savitri
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
REKTOR UNIPAS - Rektor Unipas Morotai Irfan Hi Abd Rahman saat diwawancarai Tribunternate.com. Rencana perubahan status negeri Unipas didukung oleh Pemkab Pulau Morotai dengan hibah lahan 26 hektare. 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Perubahan status Universitas Pasifik (Unipas) Morotai, Maluku Utara, menjadi kampus negeri bukan sekadar wacana.

Hal ini diseriusi oleh Unipas lantaran mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Pulau Morotai

Bentuk dukungan dari Pemkab Pulau Morotai itu adalah pemberian 26 hektare lahan ke Unipas.

Rektor Unipas Morotai Irfan Hi Abd Rahman mengatakan, rencana perubahan status Unipas ini tidak ada kendala.

Pihaknya masih merampungkan kajian.

"Rencana negeri kita sekarang dalam tahapan kajian akademiknya, dan sedang kita rampungkan. Kita juga akan rapat kembali untuk melihat progres pekerjaan tim, dan sejauh ini tidak ada masalah. Mudahan-mudahan, Unipas ini segera dinegerikan," katanya, Rabu (21/5/2025).

Lahan yang menjadi salah satu syarat berat mampu didukung oleh Pemkab Pulau Morotai dengan hibah 26 hektare lahan tersebut serta hibah bangunan lainnya.

AKADEMIK - Gedung Rektorat Universitas Pasifik (Unipas) Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Kamis (10/4/2025)
AKADEMIK - Gedung Rektorat Universitas Pasifik (Unipas) Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Kamis (10/4/2025) (TribunTernate.com/Fizri Nurdin)

"Persyaratan tidak menjadi masalah sejauh ini, relatif kemarin yang agak berat itu adalah soal lahan. Cuman pemerintah daerah Kabupaten Pulau Morotai sudah berkomitmen untuk memberikan lahan dalam bentuk hibah lahan," terangnya.

"Yang kurang lebih 26 hektare dan itu sudah teralisasi, ditambah dengan beberapa bagunan yang direncanakan juga akan dialih ke kita Unipas. Dan ini, dari aspek infrastruktur fisik, saya kira tidak menjadi masalah, dari lahan juga tidak masalah," sambungnya.

Meski begitu, Irfan mengaku yang masih menjadi masalah adalah meyakinkan pemerintah pusat.

"Hanya saja memang ada masalah, masalah itu kita meyakinkan pemerintah pusat. Kalau misalnya kita mampu meyakinkan pemerintah pusat, saya kira tidak ada masalah," imbuhnya.

Hingga saat ini, Unipas juga belum fokus ke pembangunan infrastruktur.

Sebab, ada beberapa infrastruktur yang dimiliki Pemkab Pulau Morotai, yang rencananya mau dialihkan ke Unipas.

Hanya saja infrastruktur yang diberikan secara terpisah.

Baca juga: 13 Pulau di Morotai Masuk Kawasan Hutan Lindung, DPRD dan Pemkab Sepakat Tetapkan Perda RTRW 

Baca juga: Bersahabat dengan Ibrahim Sjarief, Pramono Anung Sebut Mendiang Suami Najwa Shihab Ingin Naik Gunung

"Mungkin kita fokus ke depan adalah penambahan laboratorium, tempat-tempat pembelajaran mungkin itu yang paling penting, untuk mahasiswa praktik dan sebagainya. Tetapi untuk infrastruktur bangunan, yang paling mungkin kita dorong adalah auditorium, karena itu adalah satu bagunan besar yang diperuntukkan setiap tahun kegiatan wisuda dan sebagainya," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved