Pemprov Maluku Utara Dorong Penyusunan RPJMD Ternate yang Selaras Nasional

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Bappeda Maluku Utara menggelar rapat konsultasi rancangan awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate tahun 2025–2029, (11/6/2025) di Sofifi.

Rilis

Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Maluku Utara Muhammad Sarmin S Adam.

Dalam sambutannya, Sarmin menegaskan bahwa RPJMD Kota Ternate harus disusun selaras dengan dokumen perencanaan pembangunan di tingkat provinsi maupun nasional, termasuk RPJMN 2025–2029. 

Menurutnya, RPJMD bukan sekadar dokumen turunan visi dan misi kepala daerah terpilih, tetapi harus menjadi instrumen yang memperkuat pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat, serta mendukung capaian program nasional seperti 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Quick Wins Presiden dan Wakil Presiden RI.

Baca juga: Daftar Agen dan Pangkalan Minyak Tanah di Ternate Versi Polisi

"RPJMD ini harus menjadi instrumen pembangunan yang menjamin keberlanjutan pelayanan publik dan memperkuat pemberdayaan masyarakat, "tegas Sarmin.

Sarmin memaparkan sejumlah indikator makro Kota Ternate yang menjadi tantangan sekaligus pijakan perencanaan pembangunan ke depan:

IPM naik menjadi 82,59 pada 2024 (dari 80,14 pada 2021)

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun menjadi 6,42 persen pada 2024

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) mencapai 3,83 % pada 2024

Persentase penduduk miskin turun menjadi 3,14 % (dari 3,55 % pada 2021)

Indeks Gini naik menjadi 0,328 (dari 0,26 pada 2021), menunjukkan ketimpangan pendapatan yang perlu mendapat perhatian

PDRB per kapita diperkirakan mencapai Rp 74,9 juta pada 2024

Inflasi turun signifikan dari 4,41 % menjadi 1,66 % , dengan sumbangan tertinggi dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Pesan Penting dan Target RPJMD