Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Menurut Dokter dan Penelitian, Begini Cara Minum Kopi untuk Sehatkan Jantung

Para ahli menemukan bahwa konsumsi kopi secara rutin dalam jumlah yang wajar berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes

Editor: Munawir Taoeda
Foto kecerdasan buatan
ATURAN: Ilustrasi secangkir kopi. Para ahli menemukan bahwa konsumsi kopi secara rutin dalam jumlah yang wajar berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes 

Jika dikombinasikan dengan pola makan yang seimbang, beberapa cangkir kopi per hari dapat memberikan dampak positif terhadap keseimbangan metabolik tubuh.

Minum kopi di pagi hari disebut kurangi risiko penyakit jantung

Tak hanya soal berapa banyak, waktu minum kopi juga ikut menentukan manfaat kesehatannya.

Dilansir dari European Society of Cardiologi (8/1/2025), sebuah studi terbaru dalam European Heart Journal menunjukkan bahwa orang yang minum kopi di pagi hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan meninggal dunia, dibandingkan dengan mereka yang minum kopi sepanjang hari.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Lu Qi dari Universitas Tulane, New Orleans, AS.

Ia menjelaskan, sejauh ini riset menunjukkan bahwa minum kopi mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

"Karena kafein memengaruhi tubuh dalam berbagai cara, kami ingin mengetahui apakah waktu minum kopi juga berperan terhadap kesehatan jantung, "terangnya.

Studi tersebut melibatkan 40.725 orang dewasa yang menjadi bagian dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) di Amerika Serikat selama periode 1999 hingga 2018.

Para peserta melaporkan pola makan dan minuman mereka dalam satu hari, termasuk kebiasaan minum kopi berapa cangkir yang dikonsumsi dan pada jam berapa.

Sebagian dari mereka, sebanyak 1.463 orang, juga diminta mencatat konsumsi makanan dan minuman mereka secara rinci selama tujuh hari berturut-turut.

Dalam studi yang berlangsung selama 9 hingga 10 tahun, para peneliti menghubungkan data konsumsi kopi dengan catatan kematian dan penyebabnya.

Dari total peserta, 36 persen merupakan peminum kopi pagi (sebelum tengah hari), 16 persen minum kopi sepanjang hari, dan 48 persen tidak minum kopi sama sekali.

Hasilnya menunjukkan bahwa peminum kopi pagi memiliki risiko kematian 16 persen lebih rendah dari segala penyebab dan 31 persen lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Sementara itu, peminum kopi sepanjang hari tidak menunjukkan penurunan risiko serupa.

Manfaat ini terlihat pada peminum sedang (2–3 cangkir) dan berat (lebih dari 3 cangkir), meski peminum ringan (1 cangkir atau kurang) juga mendapat sedikit perlindungan.

Baca juga: Sekkab Halmahera Selatan Paparkan Capaian 100 Hari Kerja Bassam-Helmi, Positif atau Negatif?

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved