Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Siswa SMKN 5 Ternate Sakit Perut

SPPG Buka Suara Soal Sejumlah Siswa SMKN 5 Ternate Sakit Perut Usai Santap Makanan Program MBG

"Dari 17 murid, 3 murid masih di rawat di rumah sakit di Kota Ternate, "Kepala SPPG Yayasan A2 Amar Sidik

|
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Munawir Taoeda
Dok Tribunnews.com
MASALAH: Ilustrasi dapur MBG. SPPG buka suara soal sejumlah siswa SMK Negeri 5 Ternate sakit perut usai santap makanan program MBG. 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan A2 angkat bicara soal sejumlah murid kelas 10 SMK Negeri 5 Kota Ternate, Maluku Utara, sakit perut usai menyantap menu program makanan bergizi gratis (MBG).

Kepala SPPG Yayasan A2 Amar Sidik menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/7/2025). 

Saat itu, sekitar 17 siswa dari satu kelas diduga mengalami gejala demam, muntah dan sakit perut setelah menyantap makanan program MBG.

"Gejala itu mulai dirasakan pada Selasa malam oleh sebagian siswa," kata Amar Sidik, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Sejumlah Murid SMK Negeri 5 Ternate Sakit Perut, Diduga Usai Santap Makanan Program MBG

"Sementara pada Rabu, beberapa murid lainnya juga mengalami gejala serupa," sambungnya.

MASALAH: Ilustrasi dapur MBG.
MASALAH: Ilustrasi dapur MBG. (Dok Tribunnews.com)

Amar mengatakan, pihaknya baru menerima laporan resmi pada Kamis (24/7/2025).

Setelah itu, tim SPPG langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mendata siswa yang terdampak.

"Pada hari yang sama, dapur MBG kami juga menyiapkan sampel makanan untuk diuji bersama Dinas Kesehatan Ternate," jelasnya.

Namun, menurut Amar, sampel makanan tidak dapat diperiksa karena sudah melewati batas uji maksimal.

"Umur sampel hanya 2×24 jam, jadi sudah lewat. Solusinya, kami bersama tim Dinkes akan mendatangi para siswa untuk mengidentifikasi gejala lanjutan," janjinya.

Baca juga: Widya Murid SMK Negeri 5 Ternate Dirawat RS, Diduga Usai Santap Makanan Program MBG

Ia menyebutkan, dari 17 siswa, 3 siswa masih dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate dan RS Prima.

Sementara sisanya menjalani perawatan di rumah masing-masing.

"Hingga saat ini kami belum bisa memastikan penyebab pasti sakit yang dialami para siswa," ujar Amar Sidik. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved