Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lipsus Paskibraka

Desa Bahagia Jadi Konsep Karantina Paskibraka Ternate 2025, Ada Pemilihan Lurah-Lurih

Proses karantina untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kota Ternate 2025 dibaluti dengan konsep "Desa Bahagia"

Handover
PASKIBRAKA - Suasana pemilihan Lurah-Lurih masa Karantina "Desa Bahagia" Paskibraka Kota Ternate, Jumat (8/8/2025). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Proses karantina untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kota Ternate 2025 dibaluti dengan konsep "Desa Bahagia".

Sebuah konsep yang memiliki makna filosofis untuk peserta. Mereka diharapkan dapat mengikuti karantina dengan rasa senang atau bahagia.

Demikian disampaikan Koordinator pelatih Paskibraka, Bripka Amri Yanto Nuhuyanan, kepada Tribunternate.com, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: Malut United Menang 1-3 atas Dewa United di Laga Perdana Super League 2025-2026

"Sebelum masuk ada proses tantingan. Di dalam nanti ada pemilihan lurah dan lurihTRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Proses Karantina untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kota Ternate 2025 dibaluti dengan konsep "Desa Bahagia".


Sebuah konsep yang memiliki makna filosofis untuk peserta. Mereka diharapkan dapat mengikuti karantina dengan rasa senang atau bahagia.

Demikian disampaikan Koordinator pelatih Paskibraka, Bripka Amri Yanto Nuhuyanan, kepada Tribunternate.com, Jumat (8/8/2025).

"Sebelum masuk ada proses tantingan. Di dalam nanti ada pemilihan lurah dan lurih, masing-masing satu untuk putra dan putri. Satu kamar diisi tiga orang dengan satu RT," ujar Bripka Amri.

Konsep ini, kata Amri, bertujuan melatih kepemimpinan dan wawasan kebangsaan. Setiap struktur mini di dalam karantina dibuat agar peserta memahami cara bermasyarakat.

Amatan Tribunternate.com di lokasi, para siswa-siswi sedang melakukan pemilihan, untuk menentukan Lurah dan Lurih di masa Karantina.

Sebagai informasi, karantina Desa Bahagia akan berlangsung hingga 18 Agustus 2025, bertepatan dengan berakhirnya rangkaian peringatan HUT ke-80 RI.

Peserta terdiri dari siswa-siswi SMA, SMK, dan MA di Kota Ternate. Mereka mendapat pelatihan dari enam pelatih unsur TNI dan Polri, delapan pamong, serta tim kesehatan dari RSUD Kota Ternate.

Selama diklat, Paskibraka juga dibekali materi dari sejumlah narasumber, yaitu Kapolres Ternate, Dandim 1501 Ternate, Kepala BNNP Maluku Utara, Kesultanan Ternate, Sekda Kota Ternate, dan Kepala Kesbangpol Kota Ternate.

Tahun 2025 menjadi tahun kedua pembinaan Paskibraka Kota Ternate berada di bawah koordinasi Kesbangpol, setelah sebelumnya dikelola Dispora.

"Kami berharap anak-anak didik kami sukses melaksanakan tugas pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus nanti," harapnya. (*)TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE-- Proses Karantina untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kota Ternate 2025 dibaluti dengan konsep "Desa Bahagia".


Sebuah konsep yang memiliki makna filosofis untuk peserta. Mereka diharapkan dapat mengikuti karantina dengan rasa senang atau bahagia.

Demikian disampaikan Koordinator pelatih Paskibraka, Bripka Amri Yanto Nuhuyanan, kepada Tribunternate.com, Jumat (8/8/2025).

"Sebelum masuk ada proses tantingan. Di dalam nanti ada pemilihan lurah dan lurih, masing-masing satu untuk putra dan putri. Satu kamar diisi tiga orang dengan satu RT," ujar Bripka Amri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved