Lipsus Paskibraka
Desa Bahagia Jadi Konsep Karantina Paskibraka Ternate 2025, Ada Pemilihan Lurah-Lurih
Proses karantina untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kota Ternate 2025 dibaluti dengan konsep "Desa Bahagia"
Penulis: M Julfikram Suhadi | Editor: Sitti Muthmainnah
Konsep ini, kata Amri, bertujuan melatih kepemimpinan dan wawasan kebangsaan. Setiap struktur mini di dalam karantina dibuat agar peserta memahami cara bermasyarakat.
Amatan Tribunternate.com di lokasi, para siswa-siswi sedang melakukan pemilihan, untuk menentukan Lurah dan Lurih di masa Karantina.
Sebagai informasi, karantina Desa Bahagia akan berlangsung hingga 18 Agustus 2025, bertepatan dengan berakhirnya rangkaian peringatan HUT ke-80 RI.
Peserta terdiri dari siswa-siswi SMA, SMK, dan MA di Kota Ternate. Mereka mendapat pelatihan dari enam pelatih unsur TNI dan Polri, delapan pamong, serta tim kesehatan dari RSUD Kota Ternate.
Selama diklat, Paskibraka juga dibekali materi dari sejumlah narasumber, yaitu Kapolres Ternate, Dandim 1501 Ternate, Kepala BNNP Maluku Utara, Kesultanan Ternate, Sekda Kota Ternate, dan Kepala Kesbangpol Kota Ternate.
Tahun 2025 menjadi tahun kedua pembinaan Paskibraka Kota Ternate berada di bawah koordinasi Kesbangpol, setelah sebelumnya dikelola Dispora.
"Kami berharap anak-anak didik kami sukses melaksanakan tugas pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus nanti," harapnya. (*), masing-masing satu untuk putra dan putri. Satu kamar diisi tiga orang dengan satu RT," ujar Bripka Amri.
Konsep ini, kata Amri, bertujuan melatih kepemimpinan dan wawasan kebangsaan. Setiap struktur mini di dalam karantina dibuat agar peserta memahami cara bermasyarakat.
Amatan Tribunternate.com di lokasi, para siswa-siswi sedang melakukan pemilihan, untuk menentukan Lurah dan Lurih di masa Karantina.
Sebagai informasi, karantina Desa Bahagia akan berlangsung hingga 18 Agustus 2025, bertepatan dengan berakhirnya rangkaian peringatan HUT ke-80 RI.
Peserta terdiri dari siswa-siswi SMA, SMK, dan MA di Kota Ternate. Mereka mendapat pelatihan dari enam pelatih unsur TNI dan Polri, delapan pamong, serta tim kesehatan dari RSUD Kota Ternate.
Baca juga: Ini Keseharian Anggota Paskibraka Ternate 2025 Selama Masa Karantina
Selama diklat, Paskibraka juga dibekali materi dari sejumlah narasumber, yaitu Kapolres Ternate, Dandim 1501 Ternate, Kepala BNNP Maluku Utara, Kesultanan Ternate, Sekda Kota Ternate, dan Kepala Kesbangpol Kota Ternate.
Tahun 2025 menjadi tahun kedua pembinaan Paskibraka Kota Ternate berada di bawah koordinasi Kesbangpol, setelah sebelumnya dikelola Dispora.
"Kami berharap anak-anak didik kami sukses melaksanakan tugas pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus nanti," harapnya. (*)
Nofita Ambeua, Putri Halmahera Timur yang Membawa Baki Bendera HUT ke 80 RI di Sofifi |
![]() |
---|
Arif Aiman, Anggotra Paskibraka Tidore yang Bercita-cita Masuk Akpol |
![]() |
---|
Mengenal Nursyfa Inayah, Anggota Paskibraka Ternate 2025 |
![]() |
---|
Ini Keseharian Anggota Paskibraka Ternate 2025 Selama Masa Karantina |
![]() |
---|
Mengenal Sertu Iswendi Nuhtar, Pelatih Paskibraka Taliabu 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.