Sherly Laos Lantik 48 Pejabat Pemprov Malut, Tekankan Sistem Merit dan Manajemen Talenta ASN

Sherly bahkan mengingatkan bahwa setiap pejabat akan selalu dinilai oleh bawahan maupun masyarakat. Karena itu, kehati-hatian dalam bertindak, sikap terbuka, dan kemampuan membangun kepercayaan publik menjadi kunci.

Tak hanya menekankan soal evaluasi, Sherly Laos juga memaparkan program pengembangan karier ASN ke depan. 

Ia menyebut, mulai bulan depan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara akan meluncurkan program pelatihan berbasis kompetensi, termasuk memanfaatkan lebih dari 1.000 pelatihan daring gratis yang difasilitasi oleh kementerian terkait.

Setiap pelatihan tersebut akan menghasilkan sertifikat yang bisa menambah skor dalam aplikasi manajemen ASN.

Hal ini, kata Sherly, diharapkan menjadi jalan percepatan karier bagi mereka yang serius meningkatkan kapasitas diri.

"BKD jangan hanya jadi tempat mengurus SK. BKD harus menjadi pusat pengembangan karier ASN. Mereka yang berpotensi harus diberi jalur cepat, sementara yang belum maksimal diberikan pembinaan. Bagi saya, tidak ada ASN yang buruk. Hanya saja, potensinya belum terlihat dan itu yang harus kita dorong," tegasnya.

Di penghujung sambutannya, Sherly Laos menegaskan dirinya memandang ASN bukan sekadar pegawai, melainkan aset penting yang harus dipimpin dan dikembangkan potensinya. 

Ia mengibaratkan dirinya sebagai orang tua yang bertanggung jawab membimbing ASN agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik demi kepentingan rakyat Maluku Utara.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sekda Pulau Morotai Diperiksa Polda Maluku Utara, Buntut Laporan Istrinya

"Saya memimpin ASN Maluku Utara seperti memimpin anak-anak saya sendiri. Tugas saya adalah memastikan setiap potensi bisa keluar maksimal. Karena pada akhirnya, ASN adalah mesin birokrasi yang menentukan arah pembangunan daerah ini,"pungkasnya.

Dengan pelantikan 48 pejabat ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandai langkah baru dalam memperkuat birokrasi.

Pelantikan tahap selanjutnya akan terus dilaksanakan seiring dengan uji kompetensi dan sistem manajemen talenta yang sedang disiapkan. (*)