Virus Corona

Angka Kematian akibat Covid-19 Kembali Melonjak, Epidemiolog: Program Vaksinasi Harus Dievaluasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman

Hal ini dikarenakan menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di negara itu.

Ahli epidemiologi dari Griffith University di Australia Dicky Budiman mengungkapkan jika vaksin bukanlah solusi utama. 

Vaksin memang menunjang pengendalian Covid-19, namun protokol kesehatan dasar yang telah dibuat sebelumnya justru yang lebih utama.

Baca juga: Isu Reshuffle Pasca-Disetujuinya Kementerian Investasi oleh DPR, PDIP: Itu Hak Prerogatif Presiden

Baca juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Kemungkinan Kurang Efektif Melindungi dari Virus Corona Varian B.1.351

Vaksin, menurutnya bukanlah jalan singkat untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

"Imunitas butuh satu capaian jangka panjang dan relatif tidak cepat. Bahkan bisa jadi lima tahun keatas,"katanya saat diwawancarai, Sabtu (10/4/2021).

Banyak faktor yang memengaruhi dari program herd immunity. Di antaranya seperti resistansi pada vaksin, munculnya varian baru dan menurunnya efikasi vaksin.

Apa lagi didukung oleh fakta terkait belum tersedianya vaksin untuk anak. Serta belum diketahui seberapa besar efektifitas vaksin dalam mencegah penularan.

"Ketika vaksin mencapai threshold immunity, tidak berarti kita dekat pada akhir pandemi. Oleh karena itu perlu mendudukkan peran vaksinasi secara tepat. Tidak berlebihan, sehingga tidak abai dalam strategi fundamental," katanya lagi. 

Strategi fundamental yang dimaksud oleh Dicky adalah protokol kesehatan yang sudah sedari dulu dikampanyekan, yaitu 3T dan 5M.

Di sisi lain, tentu saja vaksin penting memberikan proteksi tiap individu untuk mengurangi gejala berat dan meminimalisir angka kematian.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahli Epidemiologi Sebut Program Vaksinasi Covid-19 Bukanlah Solusi Tunggal

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Angka Kematian Penderita Covid-19 Meningkat, Epidemiolog: Perlu Evaluasi Program Vaksinasi

Berita Terkini