TRIBUNTERNATE.COM - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menolak untuk menanggapi kabar mengenai reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ditemui usai meninjau Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, Selasa (20/4/2021), Moeldoko tak mau menjawab secara detail kabar tersebut.
Ia justru melarang awak media untuk menanyakan kabar reshuffle kepada dirinya.
"Pak Moel, boleh tanya soal lain? Soal reshuffle pak?" tanya awak media.
Moeldoko pun menjawabnya dengan singkat.
"Setop, kalau (bertanya) yang lain setop," jawab Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini pun melangkahkan kakinya menuju mobil hitam milik RI 19 untuk meninggalkan Kampus UIII.
Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, Pengamat Sebut Posisi Nadiem Makarim Layak Diganti, Apa Alasannya?
Baca juga: Update Isu Reshuffle Kabinet: Menantu Wapres RI dan Cak Imin Disebut, Muhammad Lutfi Digeser?
Saat berjalan menuju mobilnya, Moeldoko kembali diberondong pertanyaan terkait inisial nama M yang akan terkena reshuffle.
Tegas, Moeldoko menekankan bahwa reshuffle adalah hak Presiden sepenuhnya.
Awak media pun diminta Moeldoko untuk menanyakan soal reshuffle kepada Presiden Jokowi secara langsung.
"Yang tahu hanya presiden, udah. Jawabanya satu, tentang reshuffle yang tahu hanya presiden. Titik,” tegas Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan ini pun lantas meninggalkan Kampus UIII dengan menaiki mobil hitam berplat nomor RI 19.
Politisi PKB Sebut Jokowi Bakal Reshuffle Anggota Kabinet Inisial M
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle terhadap anggota Kabinet Indonesia Maju berinisial M.
“Presiden akan reshuffle anggota kabinet yang berinisial M,” kata Luqman, dikutip dati Kompas.com, Jumat (16/4/2021).
Namun, Luqman tidak memberikan rincian lebih jauh terkait identitas dari anggota kabinet yang berinisial M tersebut.
Menurut, Luqman perombakan kabinet juga akan dilakukan dalam waktu dekat, tetapi ia tidak bisa memastikan kapan tanggal persis dari pelaksanaan reshuffle.
“Sisanya biarkan Pak Jokowi yang membuka misterinya,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, wacana reshuffle atau perombakan kabinet mulai kembali muncul setelah ada rencana peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta dibentuknya Kementerian Investasi.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Nama Bahlil Lahadalia dan Ahok Masuk Bursa Calon Menteri Investasi
Baca juga: Disebut Sebagai Menteri yang Paling Layak di-Reshuffle, Menkumham Yasonna H Laoly Tak Terpengaruh
Hal itu diketahui setelah DPR RI menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut perombakan kabinet akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Pokoknya pekan ini. Mudah-mudahan kalau tidak ada aral melintang, pekan-pekan ini," kata Ngabalin saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Beragam tanggapan yang muncul, salah satunya adanya dorongan agar reshuffle tidak menjadi dagangan politik.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar rencana perombakan atau reshuffle kabinet jangan sampai hanya menjadi dagangan politik.
Mardani mengingatkan bahwa pemerintah memiliki banyak visi dan misi yang perlu dikejar, di antaranya mengejar pertumbuhan ekonomi, reformasi birokrasi, hingga penanganan Covid-19.
"Jangan politik dagang sapi lagi. Ini sudah periode kedua," kata Mardani seperti diberitakan oleh Kompas.com pada Rabu (14/4/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Respons MoeldokoKetika Ditanya Dirinya Bakal Kena Reshuffle Jokowi” dan Kompas.com dengan judul “Politisi PKB Sebut Jokowi Bakal Reshuffle Anggota Kabinet Inisial M"