TRIBUNTERNATE.COM - Rencana pembongkaran jalur khusus sepeda permanen di Jalan MH Thamrin-Sudirman Jakarta mendapat kritikan dari sejumlah pihak.
Ada yang menilai pembongkaran jalur khusus sepeda yang menelan biaya hingga Rp 28 miliar itu sebagai buang-buang uang.
Di sisi lain, ada pula yang menyayangkan pembongkaran jalur sepeda itu, sebab pesepeda tak akan lagi mendapat jalur khusus yang bisa melindungi dari kendaraan bermotor.
Penolakan pembongkaran jalur sepeda ini pun disuarakan oleh dua tokoh politik, yakni politikus Partai Gerindra Fadli Zon dan mantan wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.
Fadli Zon: Sudah Bagus, Jangan Dibongkar
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi rencana pembongkaran Jalan sepeda Sudirman-Thamrin di Jakarta melalui akun Twitter-nya, @FadliZon, Jumat (18/6/2021).
Dalam cuitannya, Fadli Zon mengaku tidak setuju jika jalan sepeda itu bakal dibongkar.
Ia mengatakan, jalan tersebut sudah bagus sebagai infrastruktur bagi masyarakat untuk hidup sehat.
Bahkan, kata Fadli Zon, sejumlah negara sudah menerapkan jalan khusus bagi para pesepeda itu.
"Menurut saya jalur khusus sepeda di Jakarta sudah bagus, jangan dibongkar."
"Ini sebuah infrastruktur hidup sehat n di banyak negara sudah banyak juga diterapkan, baik sebagai transportasi alternatif maupun olahraga," tulisnya.
Baca juga: Tolak Wacana Presiden Tiga Periode, Fraksi Demokrat: Rakyat akan Marah Jika Wacana Ini Dilaksanakan
Baca juga: Pemerintah Geser Libur Tahun Baru Islam dan Maulid Nabi, Tiadakan Cuti Bersama Natal 2021
Baca juga: Pasukan Junta Myanmar Bakar Satu Desa Berpenduduk 800 Orang, Dua Lansia Tewas Terbakar
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat: Mubazir Duitnya
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat turut menolak peombongkaran jalur khusus sepeda Sudirman-Thamrin.
Menurut Djarot, pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan perencanaan matang untuk pembangunan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin.
“Itu artinya perencanaan kurang matang kemudian tidak bisa memikir skala prioritas yang mendesak, perlu nggak jalur khusus sepeda, benar-benar digunakan nggak, jangan yang pakai motor,” katanya Djarot Syaiful Hidayat, Kamis (17/6/2021) dikutip dari Kompas.TV.