TRIBUNTERNATE.COM - Berikut petunjuk kapan waktu yang tepat melakukan tes swab Covid-19 atau mengulang tes swab jika hasilnya sudah negatif menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Republik Indonesia.
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia kini sedang melonjak tajam, bahkan pada Rabu (23/6/2021) kasus positif Covid-19 mencatatkan rekor tertingginya, yakni mencapai 15.308.
Bagi Anda yang baru mengetahui bahwa Anda terpapar Covid-19 dari orang terdekat atau berkontak erat dengan orang yang positif Covid-19, Anda tidak perlu panik atau terburu-buru melakukan tes swab.
Hal terpenting pertama yang harus Anda lakukan saat mengetahui bahwa Anda terpapar Covid-19 adalah menerapkan 5M secara ketat, meski di lingkungan rumah sekalipun.
Untuk mengonfirmasi bahwa Anda terpapar atau tidak, maka lakukan tes swab antigen atau tes swab PCR.
Namun, hasil tes swab PCR jauh lebih akurat jika dibandingkan dengan tes swab antigen.
Baca juga: Ini Daftar Orang yang Tidak Boleh Diberi Vaksin Covid-19, Ada 9 Kriteria, Siapa Saja?
Baca juga: Kemenkes RI Sebut 4 Merek Vaksin Covid-19 Tak Boleh untuk Vaksinasi Gotong Royong, Apa Saja?
Mengutip laman Covid19.go.id, berikut waktu yang tepat untuk melakukan tes swab Covid-19:
Tes Swab Antigen
1. Jika tidak bergejala, lakukan tes swab 5 hari setelah tahu bahwa Anda terpapar.
2. Jika bergejala, lakukan tes swab 1-5 hari setelah muncul gejala dalam tubuh.
Tes Swab PCR
1. Jika tidak bergejala, lakukan tes swab 8 hari setelah tahu bahwa Anda terpapar.
2. Jika bergejala, lakukan tes swab 3-5 hari setelah muncul gejala dalam tubuh.
Terpapar Covid-19 dan Hasil Tes Swab Sudah Menunjukkan Negatif, Apakah Tes Perlu Diulang?
Bagi Anda yang terpapar Covid-19 dan telah memiliki hasil tes swab negatif setelah isolasi mandiri dan menjalani perawatan lebih dari 14 hari, maka sudah tidak perlu melakukan tes swab ulang.
Menurut anjuran World Health Organization (WHO), hasil tes negatif Covid-19 dilakukan ulang hanya jika:
- Masih mengalami gejala Covid-19
- Muncul gejala setelah hasil tes swab negatif Covid-19 keluar
- Memiliki kecurigaan yang kuat bahwa diri masih terinfeksi Covid-19
Jika Anda masuk dalam kriteria di atas, lakukan tes swab ulang 3-7 hari setelah melakukan tes swab dengan hasil negatif yang pertama.
Kapan Orang yang Merasakan Gejala Covid-19 Perlu ke Dokter?
Mengutip laman covid-19.go.id, jika seseorang merasakan dirinya mengalami gejala Covid-19 yang ringan, seperti batuk ringan atau demam ringan, secara umum tidak perlu mencari pertolongan medis.
Tetaplah berada di rumah, isolasi diri, dan pantau gejala yang Anda rasakan.
Ikuti panduan nasional tentang isolasi mandiri seperti selalu mengenakan masker di rumah, gunakan kamar terpisah, cuci tangan sesering mungkin, makan-makanan yang bergizi, dan minum vitamin.
Namun, jika tinggal di daerah dengan malaria atau demam berdarah, Anda tidak boleh mengabaikan gejala demam.
Baca juga: Ini Efek Jangka Panjang Covid-19 di Tubuh, Bisa Berdampak Buruk ke Otak, Ginjal hingga Jantung
Baca juga: Mengenal Gejala Covid-19 dari Virus Corona Varian Delta dan Perbedaannya dengan Varian yang Lain
Seseorang yang merasakan gejala demam, namun tinggal di area di mana terdapat banyak kasus malaria dan demam berdarah, perlu segera cari pertolongan medis.
Pergilah ke fasilitas kesehatan terdekat dengan mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.
Pastikan untuk jaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain, dan jangan menyentuh permukaan benda dengan tangan Anda.
Kemudian, seseorang perlu segera cari perawatan medis jika mengalami gejala seperti kesulitan bernapas atau nyeri/tekanan di dada.
Jika memungkinkan, hubungi penyedia fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Jika yang merasakan gejala ringan maupun berat tersebut adalah anak-anak, bantu anak untuk mematuhi panduan ini.
(TribunTernate.com/Ron/Qonitah)