Virus Corona

Penelitian: Orang yang Telah Divaksinasi Covid-19 Kecil Kemungkinan Menderita Long Covid

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Covid-19 - Orang-orang terinfeksi virus corona setelah divaksinasi dosis lengkap, kecil kemungkin untuk mengalami gejala long covid dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.

Kemungkinan memiliki gejala jangka panjang, berlangsung setidaknya empat minggu setelah infeksi, juga 49 persen lebih rendah pada kelompok yang telah divaksinasi.

"Tentu saja, vaksin juga secara besar-besaran mengurangi risiko terinfeksi," kata Dr Steves.

Baca juga: Jangan Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19! Apa Alasannya? Simak Penjelasan Kemkominfo dan Kemenkes RI

Baca juga: Apakah Masyarakat Perlu Dapat Vaksin Booster? Jubir Vaksinasi Covid-19 Jelaskan 4 Hal Ini

Dikatakan Dr Steves, risiko yang lebih rendah itu berarti bahwa vaksinasi harus mengurangi kemungkinan gejala long Covid-19 bahkan lebih dari itu.

Meskipun demikian para peneliti mengakui bahwa studi ini memiliki keterbatasan.

Hal yang paling menonjol adalah bahwa semua data tersebut dilaporkan sendiri.

Selain itu, gejala long Covid juga sulit untuk dipelajari, dengan gejala yang luas yang dapat sangat bervariasi pada tingkat keparahannya.

Tetapi Dr Steves mengatakan bahwa dia berharap temuan itu dapat mendorong lebih banyak orang muda, yang tingkat vaksinasinya tertinggal, untuk segera mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Orang dewasa muda cenderung tidak sakit parah akibat virus dibandingkan orang dewasa yang lebih tua, tetapi mereka masih berisiko terkena long Covid.

"Tidak dapat beraktivitas selama enam bulan (perkiraan lama gejala long Covid) memiliki dampak besar pada kehidupan orang-orang," katanya.

"Jadi, jika kita dapat menunjukkan bahwa risiko pribadi mereka terhadap long Covid berkurang dengan mendapatkan vaksinasi. Hal ini mungkin bisa jadi sesuatu yang dapat membantu mereka membuat keputusan untuk terus maju dan mendapatkan vaksin."

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkini