Selain mengonsumsi kunyit, Anda juga harus menghindari makanan berlemak dan makanan lain yang banyak mengandung gula.
2. Meningkatkan Produksi Empedu
Mengonsumsi kunyit secara teratur bisa membantu meningkatkan jumlah produksi empedu.
Hal ini bisa ditemukan di dalam perut Anda, yang dapat membantu sistem pencernaan.
Peningkatan jumlah Empedu dapat membantu membakar lemak sekaligus meningkatkan metabolisme Anda.
3. Mencegah Resistensi Insulin
Kurkumin kunyit berfungsi untuk menekan respons inflamasi pada sel-sel tubuh, termasuk sel pankreas, lemak dan otot.
Reaksi ini dapat membantu mengurangi resistensi insulin, menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan gangguan metabolisme lainnya akibat kelebihan berat badan.
Namun, jika Anda memadukan kunyit dengan asam jawa, Anda bisa mendapatkan manfaat kunyit secara maksimal.
Karena jika dikonsumsi sendiri, kunyit lambat diserap ke dalam darah, tetapi lebih cepat dipecah oleh hati sehingga tubuh tidak merasakan manfaatnya yang bermanfaat.
Dalam jangka panjang, minum asam jawa dan kunyit bisa membuat prosesnya menjadi lebih efektif.
Baca juga: Tips bagi Seorang Ekstrovert yang Menjalin Cinta dengan Introvert, Saling Menerima Jadi Kuncinya
Baca juga: Tidak untuk Diminum, Ini 8 Manfaat Minyak Kayu Putih: untuk Terapi Anosmia hingga Redakan Batuk
4. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kunyit juga bisa membantu Anda mengontrol kadar gula darah.
Sebuah studi review yang diterbitkan pada tahun 2013 menunjukkan kandungan kurkumin dalam kunyit dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen ekstrak kunyit membantu meningkatkan fungsi insulin, menstabilkan kadar gula darah, dan membuat gejala diabetes lebih mudah dikelola.