BBM

Warga Jambula Ternate Merasa Dibohongi Pertamina Soal Pengobatan Warga Terdampak Tumpahan BBM

Penulis: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat hearing warga Jambula dengan Pertamina di kelurahan Jambula, Kota Ternate pada Jumat (8/4/2022).

TRIBUNTERNATE.COM - Tumpahan BBM milik Pertamina jenis Solar dan Pertamax di sekitar pantai Jambula mengkhawatirkan.

Beberapa warga Jambula mulai merasa perut mual, perih di mata dan sesak nafas. 

Warga Jambula dalam beberapa hari terakhir melakukan protes ke TBBM Ternate, PT Pertamina (Persero) dengan menutup akses jalan Pertamina.

Massa yang protes kemudian meretas setelah Pertamina berjanji akan melakukan pengobatan untuk warga terdampak ke Puskesmas Perawatan Jambula.

Saat hearing bersama warga Jambula pada, Jumat (8/4/2022), Edi Mangun (Manager Communication Reletions Eksternal & CSR Papua Maluku), sampaikan pihaknya sudah bekerjasama dengan Puskesmas Jambula.

Namun Kepala Puskesmas Perawatan Jambula Suryani Hamzah, mengaku tidak ada konfirmasi dari Pertamina.

"Belum ada yang datang periksa, juga pihak PT Pertamina belum konfirmasi sama sekali, kalau ada pasti dokter sudah beri tahu saya," tegas Suryani Hamzah (Kepala Puskesmas) saat diwawancarai TribunTernate.com, Sabtu (9/4/2022).

Menanggapi kejadian itu, Syahrizal Ansar, (Korlap) mengancam akan kembali memboikot aktivitas Pertamina Jambula.

"Pak Edi bilang sudah ada kerjasama dengan Puskesmas, hari ini saya cek Puskesmas ternyata belum ada koordinasi, kami dibohongi lagi," kesal Syahrizal.

Sementara itu Edi Mangun dikonfirmasi TribunTernate.com melalui WhatsApp di nomor 0811-4821-0** tapi belum dibalas.(*)

Berita Terkini