Kata Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen, Tanjung Mareku Sebagai Bukti Sejarah yang Perlu Dijaga

Penulis: Faisal Amin
Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEJARAH: Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen berjanji akan membuat aturan baku terhadap Tanjung Mareku, karena lokasi tersebut memiliki nilai sejarah penting atas kemerdekaan Indonesia, Kamis (18/8/2022).

TRIBUNTERNATE.COM - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen mendukung Tanjung Mareku Sebagai Tempat Sejarah yang harus dibuat aturanya.

"Ini tidak boleh di diamkan, ini bukti sejarah, harus ada aturan baku yang mengatur tentang Tanjung Mareku ini, "tegasnya usai pengibaran bendera merah putih pertama, di Tanjung Mafu Tabe, Kelurahan Mareku, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (18/8/2022).

Untuk membuat aturan tentang Tanjung Mareku, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen mengajak semua pihak, agar bisa membuka diri untuk bersama memperjuangkan hal tersebut.

Menurutnya, Tanjung Mareku merupakan bukti sejarah, betapa pentingnya peran Kota Tidore, untuk mempertahankan keutuhan Republik Indonesia.

Baca juga: Siswa Siswi Suguhkan Bambu Tada Saat Memperingati Hari Kemerdekaan ke 77 di Morotai

"Perjajian Malino saat itu Sultan Zainal Abidin Syah diberikan tiga opsi, mendirikan negara sendiri, bergabung dengan belanda, dan bergabung dengan Indonesia."

"Dan Sultan Zainal Abidin Syah dengan ikhlas, memilih untuk bergabung dengan Indonesia, sehingga ada dari sabang sampai merauke."

"Dan Tanjung Mareku sebagai tempat pertama, pengibaran bendera merah putih di Indonesia bagian timur, dan ini sejarah, " jelasnya.

Baca juga: Tim Resmob Barong Polsek Ternate Selatan Tangkap Tiga Pelaku Racikan Minyak Tawon Ilegal Siap Edar

Dan untuk menjaga sejarah ini, kita harus duduk bersama, antara Pemerintah Daerah, DPRD dan pihak kesultanan.

"Kita semua ini bukan pejuang, tapi apa yang dilakukan oleh warga dan pemuda Kelurahan Mareku di tanggal 18 Agustus ini."

"Merupakan bentuk rasa syukur, perjuangan para leluhur kita dalam mengusir penjajah, "pungkasnya. (*)

Berita Terkini