KGI Gelar Rekognisi Program Link And Match Kolaborasi dengan Kemendikbudristek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, DR. IR. Kiki Yuliati, M.Sc, bersama Vice Presiden PT Komatsu Indonesia, Jamalludin, beserta jajaran Direksi Komatsu Group Indonesia.

Pada 2022, Komatsu melaksanakan kelas serapan adalah 270 siswa. Siswa yang telah bekerja sebanyak lima orang di antaranya mendapatkan beasiswa program Diploma 1 tahun. Maka, dapat dikatakan bahwa perusahaan mendapatkan manfaat dengan kesiapan pemenuhan karyawan.

Meskipun demikian, Komatsu juga mengalami tantangan Future of Work Enviroment yakni membutuhkan keahlian yang spesifik sesuai kebutuhan pekerjaan, sehingga konsep Link and Match Vokasi akan relevan.

Link and Match harus dikembangkan ke level Pendidikan Tinggi. Maka, Project pertama dijalankan yakni pelaksanaan program MBKM yang disinkronisasi dengan kebutuhan pengembangan pada tier 2-3 Industri Alat Berat.

Program MBKM tersebut terdiri dari pelatihan proses pada manufacturing serta cara berpikir kualitas serta proyek penugasan (project assignment) dengan mitra kerja pada tier 2-3. Hal ini memberikan pengalaman untuk mendapatkan hard skill dan soft skill.

Di sisi lain merupakan pemenuhan kredit pencapain kuliah yang memberikan dampak nyata yakni tiga mahasiswa dari peserta Link and Match mampu bekerja di KGI.

Pendidikan Vokasi dengan cakupan ekosistem juga dilakukan kepada SDM yang sudah bekerja melalui program Diploma. Konsentrasi dalam pendidikan semua yang tersebut di atas, diwujudkan melalui diintegrasikan menuju Corporate University, sehingga perlu dilakukan pengakuan atau rekognisi vokasi.

Hal ini bertujuan membangun interkoneksi dengan nilai-nilai Gotong Royong yakni “Asah Asih Asuh” melalui sinkronisasi proses pengembangan SDM secara Perbaikan Berlanjutan (continues improvement).

Beri penghargaan bagi guru

Pada acara tersebut, juga diberikan juga apresiasi kepada guru SMK Binaan Program Link and Match di KGI yakni:

1. Guru magang terbaik

• Berliana Oktora Suryati dari SMKN 6 Mataram (Evaluasi Pembelajaran Terbaik)

2. Guru Pembimbing (Mentor) terbaik

• Muchsin dari SMKN 4 Kota Sukabumi (2 Tahun terakhir Juara 1 Welding)

• Dian Kusuma dari SMK PGRI 2 Ponorogo, (2 Tahun terakhir Juara 1 Assembling)

• Irman dari SMKS Industri Logam Situraja (2 Tahun terakhir Juara 1 Foundry)

3. Guru proactive and iInnovative terbaik

• Doni Tri dari SMKN 1 Singosari (Proactive dan Innovative dalam Pembelajaran Komatsu Class).

Berita Terkini