Kasus Tewasnya Brigadir J

Bharada E Sebut Ferdy Sambo yang Terakhir Tembak Brigadir J, Suami Putri Candrawathi Tidak Ngaku

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bharada E yang bernama lengkap Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, ajudan Irjen Ferdy Sambo, usai dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bharada E menyebut dirinyalah yang pertama menembak, lalu Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J yang terakhir.

TRIBUNTERNATE.COM - Salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menyebut mantan atasannya, Ferdy Sambo, juga ikut dalam aksi penembakan.

Bharada E menyebut dirinyalah yang pertama menembak, lalu Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J yang terakhir.

Namun, pihak Ferdy Sambo membantah ucapan Bharada E.

Baca juga: Bripka RR dalam Kasus Tewasnya Brigadir J: Menolak Perintah dan Balik Arah dari Skenario Ferdy Sambo

Bantahan Ferdy Sambo ini dinyatakan pihak pengacara, Arman Hanis.

"Dalam pemeriksaan klien kami dan pada saat pemeriksaan konfrontasi, klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut," kata Arman saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Tingkat Kepercayaan Publik Menurun Imbas Kasus Ferdy Sambo, Listyo Sigit: Ini Pukulan Buat Kita

Arman menyebut keterangan Bharada E itu nantinya akan dibuktikan sesuai fakta dalam persidangan nanti.

"Sehingga atas keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," ucapnya.

Kesaksian Bharada E soal Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J

Sebelumnya, tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menyebut Ferdy Sambo juga ikut menembak rekannya itu ssat di rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal ini sekaligus merubah keterangan awal soal skenario Ferdy Sambo. Bharada E sendiri saat ini sudah mencabut keterangan awal dan merubah keterangan dengan sejujur-jujurnya.

Baca juga: Hasil Tes Lie Detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sama-sama Tak Diungkap ke Publik

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy menyebut awalnya kliennya diperiksa menggunakan alat lie detector alias pendeteksi kebohongan.

"Karena klien saya dari sebulan yang lalu sudah di tes lie detector setelah ada perubahan. Klien saya sudah jujur fokusnya bagaimana sekarang pemberkasannya cepat, supaya kita bisa fight di pengadilan," kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Dalam pemeriksaan lie detector, Bharada E diperiksa soal posisi Bharada E mulai dari Magelang, Jawa Tengah hingga di lokasi penembakan Brigadir J.

Dalam pemeriksaan itu, kata Ronny, ada hal krusial yang diungkapkan oleh kliennya. Hal itu adalah soal Ferdy Sambo yang juga menembak Brigadir J.

"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J. Klien saya menjawa saya pertama dan FS yg menembak terakhir," ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini