TRIBUNTERNATE.COM - Kekalahan 1-2 dari Jepang dalam babak fase Grup E pada Rabu (23/11/2022) lalu merupakan pil pahit yang harus ditelan Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar.
Kekalahan dari Jepang ini pun membuat posisi Jerman di Grup A terbilang genting.
Jelang laga Jerman melawan Spanyol pada Minggu (27/11/2022) malam waktu setempat, sebuah fakta baru terungkap.
Salah satu gelandangnya, Julian Brandt, mengakui bahwa skuad Jerman mengadakan pertemuan krisis di Qatar pasca-kekalahan dari Jepang.
Julian Brandt juga menyebut bahwa Jerman, sang jawara Piala Dunia empat kali, berada dalam situasi yang apes.
Jika Jerman mengalami kekalahan lagi, maka harapan untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan padam.
Dan jika benar-benar terjadi, jelas itu akan mencoreng nama Jerman karena tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia dua kali berturut-turut.
Terlebih, Spanyol yang baru saja menumbuk Kosta Rika dengan skor 7-0 pada Rabu (23/11/2022) lalu bukanlah tim yang bisa dianggap remeh oleh Jerman.
Baca juga: Taklukkan Jerman dan Argentina, Jepang dan Arab Saudi Tunjukkan Kekuatan Asia di Piala Dunia 2022
Baca juga: Gareth Southgate: Inggris Tak Harus Ikuti Aksi Jerman Protes Larangan Ban Lengan One Love FIFA
Baca juga: Sentil Protes Jerman terhadap Larangan Ban Lengan FIFA, Eden Hazard: Kita kan di Sini Buat Main Bola
Di belakang layar di kamp Jerman, berlangsung pembicaraan antara tim dan staf pelatih, sebagaimana yang diungkap pemain bintang Borussia Dortmund, Julian Brandt.
Dalam konferensi pers, Julian Brandt mengatakan bahwa, "Semua hal yang tidak kami lakukan dengan baik" diperiksa secara rinci dalam pertemuan yang digelar Kamis (24/11/2022) lalu, dengan "pertukaran pandangan yang baik" menjadi hal yang utama.
“Saya merasa, semua orang meninggalkan ruangan dengan perasaan bahwa kami memiliki pola pikir yang benar untuk memenangkan pertandingan [melawan Spanyol]. Kami tahu kami sedang dalam kondisi apes sekarang, tapi [berkaca dari yang dulu] kami kalah di pertandingan pembukaan melawan Perancis [di Euro 2020], lalu mengalahkan Portugal dan lolos ke babak sistem gugur," paparnya.
“Kami harus melihat hari Minggu ini sebagai kesempatan untuk menciptakan energi dan membalikkan keadaan. Kami akan mempersiapkan diri dengan baik,” tambahnya.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Jerman Berfoto dengan Pose Bekap Mulut, Protes Larangan Ban Lengan One Love FIFA
Baca juga: Livery Pesawat Diversity Wins, Bentuk Dukungan Timnas Jerman untuk LGBT di Piala Dunia 2022?
Julian Brandt bukan pemain pertama yang menekankan pentingnya pertarungan Jerman dengan Spanyol.
Bintang Chelsea, Kai Havertz, juga menekankan fokus skuat pada tugas yang ada.
Penyerang berusia 23 tahun itu berkata, "Saya bisa paham bahwa saat ini ada hal negatif yang datang dari banyak supporter. Kami berada di bawah banyak tekanan. Tapi saya tidak khawatir."