Dengan arahan Menteri BUMN, transformasi juga dilakukan dengan mengubah, struktur organisasi perusahaan melalui holding-subholding.
Langkah ini membuat proses bisnis PLN, menjadi jauh lebih efektif dan efisien. Utilisasi aset menjadi jauh lebih optimal.
Baca juga: PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik Sail Tidore 2022 Tanpa Kedip
"Aset-aset PLN yang tadinya berserak, kini dikonsolidasikan. Proses bisnis pengelolaan pembangkitan kami sederhanakan."
"Utilisasi aset yang tadinya belum maksimal, kami optimalkan. Pengelolaan energi primer juga kami konsolidasikan."
"Pengadaan energi primer tidak hanya meningkatkan keandalan, tapi juga membangun value creation yang besar bagi PLN, "pungkas Darmawan. (*)