PT IWIP

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Weda Bay Nickel dan Pemkab Halteng Gelar Program Matematika Gasing

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penandatanganan MoU antara perusahaan dan Dinas Pendidikan Halteng

Alasan pihaknya menyelenggarakan program ini dikarenakan, matematika selalu menjadi hal menakutkan.

"Alasan kami melakukan ini, dalam rangka meningkatkan pengetahuan guru dan siswa."

"Terutama dalam hal numerasi, juga agar anak-anak tidak lagi takut pada matematika, "ungkapnya.

Selain untuk siswa SD, pelatihan ini juga diikuti oleh para guru.

Maria, guru SD Inpres Goeng yang menjadi peserta program ini mengaku, metode ini sangat luar biasa.

Kendati ia bukan guru matematika, Maria menganggap dengan metode ini, sangat berguna.

"Awalnya torang menghitung masih lambat, sekarang sudah sangat cepat, "tuturnya.

Antusiasme peserta dalam mengikuti program ini sangat tinggi. Pada tahap pertama, program ini diikuti oleh 30 guru dan 90 siswa.

Angka tersebut meningkat pada tahap kedua, yakni sebanyak 60 guru dan 120 siswa.

Soal dukungan PT WBN, Kadiknas Halteng mengaku bersyukur program ini, bisa menjadi perhatian dari perusahaan.

"Saya sangat bersyukur sekali, dengan dukungan dari PT WBN dan PT IWIP, sehingga program ini bisa terlaksana dengan baik."

"Semoga ke depan dukungan seperti ini juga terus, mengalir dari teman-teman di PT WBN dan PT IWIP, "harapnya.

Manajer Eksternal PT IWIP, Mappalara Simatupang mengatakan metode pembelajaran seperti ini.

Efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dan guru, dalam pelajaran matematika.

Baca juga: Berkah Ramadan, Penjual Buah Kelapa Muda di Tidore Raih Omset 700 Hingga 1 Juta Perhari

Hal ini menjadi alasan pihaknya, memberikan dukungan penuh atas program ini.

"Apapun yang bermanfaat bagi masyarakat, terlebih untuk meningkatkan kemampuan generasi muda, Insya Allah akan kami support."

"Mimpi kami, dalam beberapa tahun ke depan, dari Maluku Utara khususnya Halmahera Tengah, tercipta generasi yang unggul dan menjadi bagian dari kemajuan Indonesia, "pungkasnya.

Berita Terkini