"Mereka saat ini telah berada di Sorong, menunggu situasi sudah aman baru akan kembali ke Tambrauw," tuturnya.
Selain itu, Otto meluruskan, bahwa nakes tersebut bukan diancam.
"Dari 4 nakes yang turun ke Sorong, berasal dari Puskesmas Syujak dan Puskesmas Yembun," ungkapnya.
"Mereka turun bukan karena diancam, namun para nakes ini takut," katanya.
Kata Kapolres Tambrauw
Hal senada turut disampaikan Kapolres Tambrauw, AKBP Bendot Dwi Prasetyo.
Bendot meluruskan, bahwa tak ada pengancaman terhadap tenaga kesehatan.
"Kalau pengancaman terhadap tenaga kesehatan dan yang dievakuasi pun tidak ada sampai sekarang," ujar Bendot kepada TribunSorong.com melalui sambungan telepon, Minggu (11/6/2023).
"Kalau mereka yang takut dan turun sendiri ke Sorong, Papua Barat Daya, kami tidak tahu sampai situ," pungkas Bendot.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Nakes di Papua Barat yang Dapat Ancaman KKB, Ini Kata Kemenkes hingga Pejabat Setempat