Tilang Manual Jelang Idul Adha, Lantas di Tidore Tilang 51 Pengendara, Kebanyakan Tak Pakai Helm

Penulis: Faisal Amin
Editor: Mufrid Tawary
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personil Satuan Lalulintas Polresta Tidore saat mengadakan Tilang Manual, Minggu (18/6/2013)

TRIBUNTERNATE.COM-TIDORE- Satuan Laulintas Polresta Kota Tidore mengadakan   patroli dan tilang manual.

Itu untuk menjaga keamanan serta ketertiban lalulintas menjelang Idul Adha tahun 2023 serta keselamatan berlalulintas di Wilayah Hukum Polresta Tidore.

Operasi tersebut dipimpin langsung Kasat Lantas Akp Alimudin dan KBO Lantas Ipda Aprianto Sukardi.

Kegiatan Patroli serta Tilang manual tersebut difokuskan pada titik rawan kecelakaan demi memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.

Kegiatan ini juga bertujuan  menekan angka kecelakaan dan menindak bagi pelanggaran secara kasat mata.

Seperti, tidak pakai helem, motor yang pakai knalpot racing dan mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk dari pengaruh miras atau narkoba.

Saat dikomfirmasi KBO Lantas Ipda Aprianto Sukardi mengatakan kegiatan patroli adalah kegiatan rutin Satuan Lalu Lintas Polresta Tidore.

"Patroli atau Tilang Manual ini rutin baik malam hari maupun siang," ungkap Aprianto,Mingu (18/6/2023)

Baca juga: Tambah Wawasan, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UMMU Ternate Studi Parlemen di Kantor DPRD Tidore

Adapaun,  tilang manual ini dimulai  awal  Juni 2023.

Sejauh ini Satuan Lalu Lintas Polresta Tidore berhasil menindak keandaraan yang terlibat pelanggaran sebanyak 51 orang.

"Dominannya itu, pengendara yang tidak pakai helm dan kendaraan yang pakai kenalpot Racing," ujar Aprianto.

51 pelanggar lalulintas tersebut menurut dia telah dilimpahkan ke pengadilan negeri Soasio Tidore untuk proses sidang.

Ipda Aprianto Sukardi juga mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan harapan masyarakat Kota Tidore bisa disiplin dan taat aturan dalam berlalulintas.

" Harapannya agar masyarakat tertib berlalu lintas, kan demi kenyamanan kita bersama, apalagi pakai helm itu kan penting saat berkendara," tutur Aprianto.(*)

Berita Terkini