TRIBUNTERNATE.COM- Warga Desa Tagalaya, Kecamatan Tobelo Halmahera Utara mengeluhkan tentang jembatan penyeberangan.
Sebab, setiap hari anak-anak warga disitu pergi sekolah harus rela basah kalau naik perahu begitu air pasang.
Sebaliknya bila air surut maka anak-anak mereka justru tak bisa pergi sekolah lantaran perahu-perahu tak bisa beroperasi.
Kondisi ini sudah mereka jalani bertahun -tahun.
Terkait masalah ini, kepada Tribunternate.com, salah satu anggota DPRD di Komisi III, Irfan Soekoenay mengatakan bahwa sudah Ia sampaikan keluhan ini saat rapat bersama Dinas PU, Perhubungan maupun Bappeda beberapa waktu lalu.
Baca juga: Polres Halmahera Utara Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Dugaan Ijazah Palsu Kades Gayok
Namun, hingga kini belum ada tanggapan apa-apa dari mereka.
“Saya sudah sampaikan. Bahkan sudah saya tawarkan ada program Kementerian Desa. Kebetulan saya dari PKB jadi bisa membantu ini hanya saja tak diseriusi,”ucap Irfan Soekoenay yang juga selaku Ketua DPC PKB Halmahera Utara, Jumat (23/6/2023).
Menurut Irfan, padahal dì Kementerian Desa disediakan program-program seperti jalan dan Jembatan.
Artinya kalau ini digarap maka sangat membantu karena tak membebani APBD.
“Sebagai wakil rakyat kami siap dorong ini sekaligus mengawalnya. Apalagi ini keluhan warga dan masalahnya urgen sehingga perlu jadi perhatian serius,”cetusnya.(*)