TRIBUNTERNATE.COM - Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Halmahera Selatan, Faris Hi Madan, meminta para kepala desa (Kades) yang ikut studi banding (Stuban) di Sumedang, Jawa Barat, agar balik menunjukkan kualitas diri ketika balik ke desa masing-masing.
“Jadi ini menjadi langkah awal kita, terutama teman-teman Kades yang baru. Saya minta tunjukkan kualitas diri kalian bahwa yang lalu dan sekarang, yang sekarang lebih baik dari yang lalu,” pintanya dengan nada tegas, saat menutup Bimtek digitalisasi desa di di Hotel Aston Tropicana, Jl Champelas No 125-127, Cipaganti, Kecamatan Cabilong, Bandung, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Studi Banding di Jawa Barat, Ketua APDESI Halmahera Selatan Minta para Kades Serius
Dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, menurut Faris, semua Kades pasti tidak luput dari kesalahan. Asalakan, kesalahan tersebut jangan terlalu besar dan punya dampak terhadap warga.
“Siapa bilang kita tidak pernah salah, kita tetap salah. Tapi kesalahan itu jang besar dan kita atasi agar tidak berfek hukum. Jadi saya mohon,” ujarnya.
Dia juga menagaskan kepada para Kades tersebut agar tidak main-main dalam pelaksanaan studi banding ini. Sebab, yang anggaran yang digunakan untuk studi banding merupakan uang masyarakat desa.
“Jadi pertanggungjawaban bukan administrasi, pertanggungjawaban juga kepada masyarakat di desa, jadi jangan main-main. Kemudian kalau balik ke desa, harus diterapkan apa yang sudah didapatkan dalam studi banding,” pungkasnya. (*)