TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Pemprov Maluku Utara baru pertama kali mengikuti sidang Cagar Budaya nasional tahun 2023 yang berlangsung di Kota Surabaya beberapa waktu kemarin.
Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Dikbud Maluku Utara Darwin A Rahman mengatakan, mereka merasa bangga karena bisa mengikuti sidang itu.
Alhasil bisa tahu alur Cagar Budaya diangkat ke nasional.
"Alhamdulillah dari proses sidang ini kita dapatkan banyak pengalaman,"kata Darwin, Senin (28/8/2023).
Dari proses tersebut menurut dia, banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman.
Dia berharap ke bila diusulkan lagi maka sudah lebih mudah.
"Ke depan saya rasa sudah muda karena alurnya kita sudah paham,"jelasnya.
Baca juga: Sambangi RSU Sofifi, Jawaban Nakes Bikin Menpan RB Abdullah Azwar Anas Heran
Adapun, sambungnya, dari empat Cagar Budaya diusulkan bisa ditarik jadi cagare budaya dunia.
Supaya slogan 'Marimoi Ngone Futuru' itu bisa terimplementasi dalam melestarikan budaya.
"Bebenarnya ini adalah sebuah pelajaran bagi kita semua untuk terus diwarisi generasi hari ini,"pintanya.
Diketahui cagar budaya Maluku Utara yang ditetapkan sebagai Cagar Budaya nasional tahun 2023 yaitu, masjid Sultan Ternate, Kedaton Sultan Ternate, Makam Sultan Baabullah serta Makam Sultan Mahmud Badaruddin II.(*)