"Pemekaran ini bukan karena masyarakat Fagogoru eksklusif, bukan karena ego tapi kita harus bangkit untuk meluruskan sejarah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua panitia Ahlan Djumadil mengatakan, acara tersebut diikuti hampir 2.000 peserta.
Yang merupakan representasi masyarakat Fagogoru dari Maba, Patani, Gebe, Weda dan Gane.
Serta keluarga besar Fagogoru yang ada diperantauan. Hadir juga komponen pemuda, pelajar dan mahasiswa yang ada di Ternate.
"Mubes ini selain memilih pengurus, juga akan merumuskan kebijakan kelembagaan Fagogoru dan untuk menghasilkan kebutuhan organisasi lainnya, "jelasnya.
"Yang lebih penting kita rumuskan adalah rekomendasi besar dan kuat untuk menjaga identitas dan eksistensi Fagogoru dalam percaturan politik, ekonomi dan sosial, "tambahnya.
Anggota DPRD Halmahera Tengah itu juga mengatakan, Mubes ke V Fagogoru merupakan rangkaian dari.
Baca juga: Ikbal Hajiji Dikabarkan Gantikan Safiun Radjulan Sebagai Kadis Pendidikan Halmahera Selatan
Mubes-Mubes sebelumnya termasuk pelaksanaan Mubes ke-IV di Kota Tidore Kepulauan beberapa tahun lalu.
"Dibalik terselenggaranya agenda ini, kami panitia patut berikan apresiasi dan penghargaan kepada sesepuh."
"Fagogoru Kota Ternate dan Tidore yang telah berinisiatif memulai untuk melaksanakan Mubes ini dengan jalan yang cukup melelahkan, "pungkasnya.(*)