Perguruan tinggi memiliki tugas besar dalam memberikan pendidikan, dan penelitian yang berkualitas.
"Untuk kami harap melalui MBKM, perguruan tinggi dan pemerintah bisa bekerja sama dalam memperkuat program pendidikan dan penelitian."
"Dengan demikian, akan membantu meningkatkan daya saing lulusan, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan, "ucap Muhsin, Kamis (19/10/2023).
Lebih lanjut Dekan FEB menuturkan, kegiatan kali ini sebagai bagian dari MBKM, maka kesempatan ini.
Pihaknya akan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Inspektorat Halmahera Selatan.
Dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, yang disaksikan oleh Wakil Rektor III, Abdul Kadir Kamaluddin.
Ia menyebut, perjanjian kerja sama selain MBKM, sudah dilakukan bersama Pemkab Halmahera Selatan.
Namun untuk penandatanganan nota kesepahaman MBKM baru saja digelar di Kantor Inspektorat.
Sementara mahasiswa MBKM sebanyak 300 di sebar di beberapa tempat, yakni Desa Marabose.
Desa Hidayat, Desa Modayama, Bappelitbangda dan Inspektorat Halmahera Selatan.
Mahasiswa MBKM ini, menurutnya akan di laksanakan selama satu semester, dan selama kegiatan terus dipantau, hingga penentuan penilaian.
Sedangkan nilai yang diperoleh mahasiswa pelaksana MBKM sendiri di nilai pimpinan di lokasi masing-masing.
"Mahasiswa MBKM di desa, Kepala Desa, dan Inspektur menjadi pendamping atau mentor, sementara di pihaknya hanya mengevaluasi, melihat laporan."
"Selanjutnya mengkonversi nilai yang di berikan. Jadi, MBKM sebagai pengganti perkuliahan dengan bobot 20 SKS, "jelasnya.
Selain itu, MBKM sendiri merupakan kegiatan perkuliahan di luar ruang kelas, dan kegiatan ini, ke depan jauh lebih banyak lagi mendistribusi mahasiswa.