Sebagai daerah industri, dan dikenal industri pertambangan, sehingga butuh soft skill, sebab bermodalkan sarjana saja tidak cukup.
'Setelah kuliah perlu mengikuti kursus, atau pengalaman yang dapat mendorong peningkatan skill, "jelasnya.
Dunia kerja industri, katanya perlu kompetensi, misalnya sertifikat kursus kadang menjadi salah satu jaminan, bersyukur hadirnya program MBKM ini, dapat membantu lulusan mahasiswa.
Kebijakan Mendikbud, ini disadari lulusan perguruan tinggi kebanyakan nyebrang ilmunya dengan tuntutan pekerjaan.
"Lulusan Prodi Ekonomi, harus kerja di dunia pertambangan, dan mungkin sebagian dari lulusan mengabdi di birokrasi, namun minim kepamongprajaan."
Kemudian di daulat sebagai lurah, bahkan Camat. Ini semua butuh skill atau pengalaman. Hadirnya MBKM dalam rangka satu ketika terjun ke dunia birokrasi, akan terbiasa, "katanya.
Magang mahasiswa selama 6 bulan ini, benar-benar dimanfaatkan oleh mahasiswa MBKM.
Dan gagasan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan kerjasama positif, untuk menunjang peningkatan dunia pendidikan di Maluku Utara.
Kegiatan FEB ini dilakukan bukan baru pertama kali, FEB Unkhair Ternate sudah menghasilkan produk-produk yang luar biasa.
"Kami juga mengapresiasi pelaksanaan mahasiswa MBKM FEB Unkhair Ternate."
Baca juga: Cegah Narkoba di Kampus, FK Unkhair Ternate dan BNN Maluku Utara Jalin Kerja Sama
"Menurutnya ini suatu prestasi yang luar biasa, dan semoga kegiatan ini."
"Mahasiswa dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sesuai panduan."
"Serta pembekalan yang dilakukan sebelum ke lokasi masing-masing, "pungkasnya. (*)