TRIBUNTERNATE.COM - Simak bacaan doa Nabi Sulaiman untuk memohon kepada Allah SWT agar diberi kekayaan materi maupun rohani, serta doa ungkapan syukur atas nikmat yang telah Dia berikan.
Sebagai umat Muslim, kita diwajibkan memohon segala sesuatu kepada Allah SWT, termasuk meminta agar diberikan keberkahan rezeki dan kehidupan yang nyaman.
Sementara itu, berdoa memohon kekayaan juga merupakan hal yang wajar bagi Muslim yang beriman,
Kekayaan yang dimaksud dalam doa seperti ini tidak hanya terbatas pada harta materi, tetapi juga termasuk kekayaan rohani, kebijaksanaan, dan berkah dalam segala hal.
Dalam Alquran, Nabi Sulaiman memanjatkan sebuah doa kepada Allah SWT untuk diberi kekayaan, hal ini tertuang dalam Surat Shad Ayat 35.
Berikut bacaannya:
قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَن بَغِى لِأَحَدٍ مِّن بَعْدِى ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`a adim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb
Artinya:
Ia berkata "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi". (QS Shad: 35).
Baca juga: 5 Bacaan Doa Pengantin Baru dan Pernikahan, termasuk Doa Meminta Keturunan yang Sholeh
Baca juga: Bacaan Doa Selamat versi Lengkap, Memohon Keselamatan di Dunia dan Taubat sebelum Mati
Baca juga: Bacaan Doa untuk Pengantin Baru Sesuai Sunnah Rasulullah SAW dan Doa Tokoh Agama setelah Ijab Qabul
Selain memohon kekayaan, ada pula yang dipanjatkan Nabi Sulaiman saat mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT.
Seperti yang diketahui, saat umat Muslim mensyukuri apa yang diberikan Allah SWT, maka Allah akan melipatgandakan nikmat tersebut.
Doa ini tertuang dalam Alquran Surat An-Naml Ayat 19:
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَل ى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْض ىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّ لِحِيْنَ
Artinya:
Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu.
Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (*)
ADAB BERDOA
Ada beberapa faktor yang membuat doa terhalang, sehingga alangkah baiknya berdoa sesuai anjuran adab berdoa.
Pastikan Makanan Halal
Pertama, pastikan memakan makanan dan memakai pakaian yang halal.
Sesuatu yang haram dalam tubuh, menjadi salah satu faktor penghalang doa tak terkabul.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang laki-laki yang lusuh lagi kumal karena lama bepergian mengangkat kedua tanganya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa : Ya Rabbi, ya Rabbi, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan dagingnya tumbuh dari yang haram, maka bagaimana doanya bisa terkabulkan.?” (Imam Muslim)
Waktu yang Baik
Kendati berdoa bisa dilakukan kapan saja, tapi terdapat keadaan dan waktu yang baik untuk berdoa.
Berikut ini beberapa waktu yang baik untuk berdoa:
- Tengah Malam
- Saat Sujud
- Ketika Azan
- Ketika Berhadapan dengan Musuh
- Ketika Hujan Turun
- Berdoa di waktu Hari Jumat
- Berdoa untuk Saudaranya
- Ketika Tidur dalam keadaan Zikir
Waktu yang paling baik untuk berdoa:
1. Antara azan dan Iqamat.
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir.
4. Sepanjang hari jum'at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Al-Qur'an
7. Ketika Turun hujan.
8. Ketika melakukan Tawaf.
9. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
10. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
Tempat-tempat yang baik untuk berdoa:
1. Di depan dan di dalam Kabah.
2. Di Masjid Rasulullah SAW.
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim AS.
4. Di atas Bukit Safa dan Marwah.
5. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Musola
Berikut tata cara berdoa:
1. Menghadap kiblat
2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
3. Dengan suara lembut dan rasa takut.
4. Yakin akan dipenuhi
Demikian itulah, adab dan tata cara berdoa sesuai anjuran sebagai ikhtiar agar doa cepat dikabulkan, dan doa mustajab.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ini Bacaan Doa yang Dicontohkan Nabi Sulaiman Memohon Kepada Allah SWT untuk Diberikan Kekayaan