Dinas Kebudayaan Ternate

Dinas Kebudayaan Ternate Maluku Utara Usulkan Dana Abadi Kebudayaan, Ini Alasannya

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUDAYA: Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Rinto Taib saat diwawancari pada acara Sarasehan Kebudayaan 2024, Kamis (25/4/2024)

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Maluku Utara, mengusulkan dana abadi kebudayaan.

Permintaan itu disampaikan Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Rinto Taib saat ditemui pada acara Sarasehan Kebudayan 2024 yang diinisiasi BPK Wilayah XXI Maluku Utara, Kamis (25/4/2024).

Dikatakannya, event ini bagaikan wadah untuk mempertemukan pelaku-pelaku budaya di Maluku Utara.

Serta ruang menyalurkan ide bahkan gagasan, dan bertukar pikiran satu sama lain.

Baca juga: Pemkab Morotai Maluku Utara Siap Jalankan 13 Perda Tentang Pajak dan Retribusi Daerah

"Dalam kegiatan ini, kami memperkenalkan bahwa ada program Nasional dari Kemendikbudristek.

"Namanya dana abadi untuk kegiatan kebudayaan, "ucap Rinto Taib.

Menurutnya, usaha Dinas Kebudayaan Kota Ternate dalam memperkenalkan program dana abadi kebudayaan adalah untuk mengajak berbagai pihak tertarik, dalam memperbincangkan program yang dimaksud.

"Semua pihak termasuk media, perguruan tinggi (PT) bahkan pemerintah."

"Diminta dan diharap memperbincangkan program dana abadi ini, "harapnya.

Lanjutnya, belum lama ini, pihaknya bersama Wali Kota Ternate membahas soal dana abadi tersebut.

"Karenanya, Pemkot melalui Dinas Kebudayaan berharap dana program ini bisa didapatkan, "pintanya.

Jika program tersebut dapat terwujud, maka langkah selanjutnya adalah pembentukan badan pengololah.

Agar program tersebut dapat terstruktur dengan baik.

Nantinya badan pengololah yang mempunyai otoritas untuk memikirkan dan merumuskan program selanjutnya.

Baca juga: Kemendagri Buka Blokir SIPD, Biro Adpim dan Setda Maluku Utara Mulai Susun Perencanan Kas

"Harapan setelah forum sarasehan ini, ada forum lanjutan yaitu pembetukan badan pengelolah daerah."

"Untuk merancang dan mewjudkan program dana abadi kebudayaan, "

"Tentunya kami tidak sendiri, tetapi melalui program kementrian yang sudah ada, "tandasnya. (*)

Berita Terkini