BPJS Kesehatan

Manfaat Pronalis Bagi Peserta JKN di Puskesmas Siko Ternate

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM: Pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan rutin oleh BPJS Kesehatan Ternate

Kegiatan pemeriksaan kesehatan serta sosialisasi dan administrasi peserta Program JKN juga dilakukan setelah kegiatan senam sehat selesai yang diharapkan peserta Prolanis dan masyarakat sekitar juga dapat mengikuti dan mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Siko Ternate, Radiatul Adawiyah Sidi Umar mengatakan.

Kegiatan senam sehat kali ini sangat ramai karena antusiasme tinggi dari peserta Program Prolanis serta masyarakat sekitar.

"Biasayanya kegiatan senam sehat ini dilakukan di lapangan Puskesmas, namun terkadang kita juga lakukan di beberapa tempat seperti balai desa atau kantor kelurahan yang masih dalam wilayah kerja kami, agar dapat mendekatkan serta mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan, "ungkap Radiatul.

Dia mengatakan, bahwa saat ini sudah lebih dari 80 persen peserta BPJS Kesehatan yang mengidap penyakit hipertensi dan diabetes serta terdaftar di Puskesmas Siko telah mengikuti program Prolanis tersebut.

Dia mengatakan bahwa dia dan timnya akan terus berusaha untuk meningkatkan angka partisipasi program Prolanis tersebut untuk memastikan tercapainya peningkatan kualitas hidup dari para peserta.

"Walau sudah banyak yang mengikuti program Prolanis di Puskesmas Siko ini, namun masih ada beberapa kendala yang kita hadapi seperti dimana mayoritas peserta program tersebut adalah peserta yang merupakan umur lansia."

Baca juga: Polisi di Taliabu Maluku Utara Sita Puluhan Miras Saat Razia di Atas KM Ratu Maria

"Tidak semua peserta lansia dapat mengikuti program tersebut karena berbagai keterbatasan seperti peserta lansia yang sudah tidak dapat beraktivitas secara mandiri akibat kondisi kesehatan dan tubuhnya."

"Selain itu juga ada pasien hipertensi atau diabetes yang bukan merupakan golongan lansia atau masih muda, biasanya mereka tidak dapat mengikuti program Prolanis akibat keterbatasan waktu atau pekerjaan."

"Namun sosialiasi terkait dengan program Prolanis ini akan terus kami lakukan agar semakin banyak peserta yang terdaftar dan merasakan manfaat program tersebut.” Tutup Radiatul. (*)

Berita Terkini