TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Lapas Perempuan Kelas III Ternate, Kanwil Kemenkumham Maluku Utara.
Mengikuti kegiatan diseminasi standar, SOP dan modul penanganan Narapidana teroris perempuan di Lapas Perempuan secara hybrid.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyakatan yang bekerja sama dengan Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP).
Kepada TribunTernate.com, Rabu (5/6/2024) Kalapas Perempuan Kelas III Ternate, Nona Ahmad menyebut.
Baca juga: Nirwan MT Ali Ngaku Kalau Mantan Gubernur Maluku Utara Minta Uang Pakai Kode Daun Kelor Rp 65 Juta
Kegiatan yang dilakukan secara virtual Zoom ini, diharapkan dapat menjadi salah satu jalan.
Untuk melakukan pembinaan yang nantinya merubah perilaku dan paradigma mereka.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sidang Lanjutan Mantan Gubernur Maluku Utara, Kali Ini Samsuddin A Kadir Bersaksi
Pedoman ini bukan hal yang baku yang harus terus dilakukan, tapi akan di lakukan kajian dan evaluasi yang akan.
Menjadi dasar perubahan-perubahan mengingat perkembangan kejahatan maupun perubahan pola perilaku yang terus terjadi.
"Semoga dengan kegiatan ini depan bisa ditetapkan dengan baik, "pungkasnya. (*)