TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Tanggap darurat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara diperpanjang.
Perihal tersebut disampaikan Ketua I Tanggap Darurat Banjir Bandang Rua, Kolonel Arm Adietya Yuni Nurtono, Senin (2/9/2024).
Dikatakan, tanggap darurat masih akan berlangsung selama tujuh hari kedepan, mulai 2 hingga 8 September 2024.
"Masih berlangsung, dan sejumlah personel gabungan masih siaga di lokasi, "ungkapnya.
Baca juga: Korban Terakhir Banjir Bandang di Kelurahan Rua Ternate Maluku Utara Berhasil Ditemukan
Lanjutnya, personelnya akan dibagi dalam beberepa regu, dengan tugas dan tupoksi masing-masing.
"Ada yang membantu relawan di posko pengungsi di SMK 4 Ternate."
"Ada juga yang mengawal logistik, mulai dari posko utama hingga posko penyangga, "ungkapnya.
Selain itu, personel gabungan juga masih melakukan penyisiran bekas-bekas lumpur dan bebatuan di lokasi.
"Semua yang di lapangan lakukan penyisiran (bersih-bersih), baik rumah-rumah yang rusak dan sebagainya, "ucapnya.
Tanggap darurat ini juga, sambungnya, setiap sore terus dilakukan rapat bersama.
"Jadi setiap sore kita rapat evaluasi, dan mengambil rencana kedepan seperti apa."
"Rencana tersebut juga termasuk logistik yang masuk, dan para pengungsi tentunya, "ucapnya.
Baca juga: Pemkot Ternate Maluku Utara Siapkan Lahan 2,6 Hektar untuk Bangun Rumah Korban Banjir Rua
Berdasarkan rapat evaluasi, Pemkot Ternate akan menyiapkan tempat sementara bagi para pengungsi.
"Kita rapikan Posko sementara mereka, sambil menunggu rumah mereka di bangun di Kelurahan Jambula."
"Kemungkinan tempat tinggal sementara yang dimaksud adalah Asrama Haji di Kelurahan Ngade, "tandasnya. (*)