TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di bawah kepemimpinan M. Tauhid Soleman merespon tuntutan warga Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara, terkait pemutusan air di beberapa rumah ibadah, Senin (23/9/2024).
Langkah ini diambil setelah adanya aksi protes yang dilakukan warga akibat pemutusan meteran air oleh Perumda Ake Gaale di tiga musala dan satu masjid di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, langsung turun lapangan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Ia segera memerintahkan Dinas Pariwisata Ternate dan Perumda Ake Gaale agar air di rumah-rumah ibadah tersebut kembali dipasok.
"Tuntutan warga Takome telah kami penuhi, dan air di rumah ibadah sudah kembali normal," jelas Rizal.
Menurut Rizal, pemutusan air ini terjadi akibat kurangnya koordinasi antara Perumda Ake Gaale dan Dinas Pariwisata Ternate, namun masalah tersebut telah diselesaikan.
"Ini hanya masalah komunikasi, tapi sekarang semuanya sudah beres," tambahnya.
Baca juga: 45 Anggota DPRD Maluku Utara Periode 2024 - 2029 Dilantik
Baca juga: KPU Ternate Maluku Utara Mulai Undi Nomor Urut Paslon
Selain merespon tuntutan warga, Pemkot Ternate juga berencana mengambil langkah strategis untuk menggratiskan penggunaan air di rumah ibadah yang terletak di kawasan dengan potensi pariwisata.
Tauhid telah menginstruksikan kajian terkait kebijakan ini dengan target implementasi pada tahun 2025.
"Pak wali telah memerintahkan agar kita mengkaji kemungkinan pembebasan biaya air di masjid dan musala di kelurahan yang memiliki potensi wisata. Insya Allah, pada 2025, rencana ini bisa terealisasi," ujar Rizal.
Langkah ini dianggap sejalan dengan potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari sektor pariwisata.
"Jika pemkot sudah mendapat retribusi dari pariwisata, tentu tidak ada alasan untuk tidak menggratiskan air di rumah ibadah yang berada di daerah wisata," jelas Rizal.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Ternate berharap dapat terus mendukung kelancaran operasional rumah ibadah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah yang memiliki daya tarik wisata.(*)