TRIBUNTERNATE.COM- Boki Fatimah atau Princess Van Kasiruta pernah diusulkan menjadi Pahlawan Nasional pada tahun 2023 lalu.

Usulan itu berasal dari sejumlah komunitas literasi Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, saat melaksanakan event Bacan Membaca (Babaca).

Alasan ia diusulkan sebagai Pahlawan Nasional karena dianggap berjasa dalam Kemerdekaan RI.

Baca juga: Peserta MTQ Korpri Nasional 2024 Asal Maluku Utara Raih Juara Kategori Hafizh Al-Quran

Berikut 3 Fakta Menarik Boki Fatimah :

1. Putri Sultan Bacan Ke-18

Boki Fatimah merupakan anak dari Sultan Bacan ke-18, Oesman Sadik yang bertahta kurang lebih hingga tahun 1900.

Sultan Oesman Sadik juga turut mendukung perjuangan Boki Fatimah melalui surat kabar Medan Prijaji

2. Istri Tirto Adhi Soerjo

Boki Fatimah atau Princess van Kasiruta merupakan istri Bapak Pers Nasional, Tirto Adhi Soerjo.

Tirto dan Fatimah bertemu saat Tirto melakukan perjalanan ke Pulau Bacan dan berkenalan dengan keluarga kesultanan.

Kemudian, Tirto dan Boki Fatimah menikah pada tahun 1905.

Setelah Tirto dua kali diasingkan akibat tulisan-tulisannya yang tajam mengkritik praktik kolonialisme, ia meninggal dunia dalam kemiskinan di Mangga Dua, Betawi, pada 1918.

Dan Boki Fatimah tidak pernah menikah lagi sampai akhir hayatnya. 

Tirto dan Boki Fatimah dianggap sebagai sosok bumiputra yang dengan berani melawan kekuasaan kolonial.

Mereka menggunakan cara-cara modern dan terpelajar untuk memberi penyadaran kepada rakyat terjajah yang tertindas.

3. Ikut Mendirikan Surat Kabar Medan Prijaji

Medan Prijaji dikenal sebagai perintis pers di bumi Nusantara dan surat kabar nasional pertama di Indonesia.

Medan Prijaji adalah media berbahasa melayu, yang menyuarakan semangat nasionalisme Indonesia yang saat itu masih benih.

Baca juga: Sosok Boki Fatimah, Anak Sultan Bacan ke 18 yang Sempat Diusul Jadi Pahlawan Nasional