Boki Fatimah disebut terlibat dalam pendirian Medan Prijaji hingga penerbitan yang beredar diawal tahun 1907.
Di Medan Prijaji, Boki Fatimah menjadi salah satu anggota redaksi. Ia pandai membaca dan menulis dalam Bahasa Melayu juga Bahasa Belanda.
Peran lebih sentral dijalankan Boki Fatimah saat Tirto merilis surat kabar berikutnya, Poetri Hindia, yang terbit di Betawi (Jakarta) sejak 1 Juli 1908. (*)