Derap Nusantara

Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Stimulasi yang Tepat

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setiap rangsangan yang diterima anak pada usia itu, membentuk fondasi bagi perkembangan mereka di masa depan.

Bila anak kurang mendapatkan stimulasi yang cukup, maka berdampak pada keterlambatan dalam tumbuh kembang, bahkan gangguan yang dapat menetap dan mempengaruhi kehidupan mereka selanjutnya.

Melalui layanan Rumah Anak SIGAP itu, anak-anak mendapatkan kesempatan untuk tumbuh optimal dengan stimulasi yang tepat melalui kelas tematik yang disesuaikan dengan usia mereka.

Field Officer Rumah Anak SIGAP DKI Jakarta, Siti Nur Indah, mengatakan layanan yang diberikan dibagi menjadi empat kelompok yakni 0--6 bulan, 6--12 bulan, 12--24 bulan, dan 24--36 bulan.

Layanan yang diberikan terbagi menjadi lima yakni kelompok bermain bersama, kelas tematik, stimulasi individu, kuliah umum, dan kunjungan rumah.

Tak hanya itu, terdapat kelas individu yang fokus pada pemantauan setiap anak. Para fasilitator akan mencari keterlambatan dalam tumbuh kembang anak satu per satu. Dengan demikian, para fasilitator bisa melakukan intervensi stimulasi apa yang tepat untuk para anak tersebut.

"Jadi, kita tahu kira-kira anaknya terlambat di bagian mana. Apakah kemampuan komunikasinya, motorik kasar, motorik halus, atau bagian penyelesaian masalah."

"Ketika sudah kita tahu dia lemah di bagian mana, anak-anak akan diberikan stimulasi sesuai usianya. Jadi, berdasarkan empat aspek, yaitu komunikasi, kemudian kognitif, motorik, dan juga sosial emosi, "jelas perempuan yang kerap disapa Indah itu.

Layanan khusus individu ini dilakukan setiap hari dengan durasi per anak atau orang tua selama 30 sampai dengan 45 menit. Sementara untuk durasi layanan kelompok adalah 45 hingga 60 menit.

Setiap rangsangan yang diberikan, baik itu melalui permainan, berbicara, atau interaksi sosial, dirancang untuk membentuk otak mereka yang sedang tumbuh dan berkembang.

Anak-anak juga belajar untuk mengungkapkan perasaan, mengekspresikan diri, dan menjalin hubungan dengan orang lain.

Stimulasi pada usia 0--3 tahun menjadi sangat penting karena 80 persen perkembangan otak terjadi pada usia tersebut.

Layanan itu memberikan harapan bagi banyak keluarga, terutama mereka yang tinggal di Kelurahan Cipinang Besar Utara, yang dapat mengakses program itu secara gratis.

Program Rumah Anak SIGAP merupakan layanan stimulasi gratis bagi anak 0--3 tahun yang telah berdiri sejak 2021 yang diinisiasi lembaga filantropi Tanoto Foundation bersama pemerintah daerah.

Saat ini terdapat 29 Rumah Anak SIGAP yang tersebar di lima provinsi yakni Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Riau.

Halaman
123

Berita Terkini