TRIBUNTERNATE.COM - Warga Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara, digegerkan dengan penemuan jenazah.
Jenazah seorang pria berusia 40 tahun ditemukan di Kebun Woyo Myasang.
Rupanya, jenazah bukan sosok yang asing.
Ia merupakan warga Desa Tepeleo Batu Dua bernama Suryadi Abdullatif.
Suryadi diduga meninggal dunia tanpa kekerasan.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Soleman.
"Kasus ini ditangani serius oleh pihak berwajib, sementara pihak keluarga telah menerima keadaan korban dengan ikhlas," ujarnya.
Kronologi
Menurut keterangan saksi bernama Rifaldi (22), sekitar pukul 11.30 WIT, ia pergi ke kebun milik korban untuk mengambil pala. Saat berada di lokasi, ia mencium bau busuk yang awalnya disangka berasal dari bangkai hewan.
Namun, setelah mencari sumber bau, Rifaldi menemukan jasad tersebut dalam posisi tengkurap, sekitar 20 meter dari tempatnya berdiri.
Rifaldi segera kembali ke Desa Pantura Jaya untuk melaporkan penemuan tersebut kepada masyarakat setempat. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh saksi lainnya, Amirullah Ali (34), yang saat itu sedang bekerja di jalan tani sekitar TKP bersama saksi lain, Nurbaya Abdullatif yang juga merupakan saudara korban.
Evakuasi jenazah dilakukan sekitar pukul 16.00 WIT. Korban dibawa ke tempat pemakaman umum Desa Batu Dua untuk dimakamkan.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah meninggalkan rumah selama lima hari terakhir. Korban diketahui memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik, termasuk gangguan jiwa.
Baca juga: Songsong Nataru, PLN UIW MMU Siapkan 6 SKPLU di Pulau Seram
Baca juga: Cerita Saksi Penemuan Jenazah Pria 40 Tahun di Halmahera Tengah, Cium Bau Busuk
Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.(*)