Sofifi

Inspektorat Maluku Utara Desak OPD Tuntaskan Temuan BPK

Penulis: Sansul Sardi
Editor: Sitti Muthmainnah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat koordinasi Inspektorat Maluku Utara dengan jajaran OPD lingkup Pemprov Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Inspektorat Provinsi Maluku Utara meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menyelesaikan temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pernyataan ini disampaikan Kepala Inspektorat Maluku Utara, Nirwan MT Ali, dalam rapat koordinasi tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP-BPK yang digelar di Ternate, Selasa (14/1/2024).

Menurut Nirwan, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK 2024, terdapat sejumlah temuan senilai miliaran rupiah yang harus segera ditindaklanjuti.

Baca juga: Daftar 4 Berita Populer Rabu 15 Januari 2025: Kecelakaan Maut hingga Perekrutan Honorer Dihentikan

Meskipun tidak menyebutkan jumlah pasti, Nirwan menegaskan bahwa nilai temuan pada tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

"LHP tahun 2024 ini lebih kecil dibandingkan tahun 2023. Saya belum melihat detailnya, tapi jelas ada temuan dengan nilai miliaran rupiah. Untuk itu, saya meminta OPD agar segera menyelesaikan temuan ini dengan proaktif," ujar Nirwan.

Nirwan menjelaskan, sebagian besar temuan bersifat administratif dan terkait dengan kewajiban setoran. Ia menekankan agar temuan administratif menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu.

Baca juga: RDP Bersama Dinas PUPR Maluku Utara, DPRD Soroti Utang dan Infrastruktur

"Angka temuan sudah ada di masing-masing OPD. Teman-teman sudah menyanggupi untuk menyelesaikan ini dalam waktu enam bulan sesuai ketentuan BPK. Saya tekankan, administrasi harus selesai hingga 90 persen hari ini," jelasnya.  

Dalam rapat koordinasi yang berlangsung selama dua hari tersebut, Inspektorat membagi tim untuk mendampingi 16 OPD guna mempercepat penyelesaian temuan. Hari pertama difokuskan pada separuh OPD, sementara sisanya akan ditangani pada hari berikutnya.

"Kami sudah memberikan instruksi tegas bahwa hari ini harus ada progres signifikan. Ini adalah komitmen bersama untuk menjaga integritas pengelolaan keuangan daerah," tegas Nirwan. (*)

Berita Terkini