TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ternate tengah fokus pada upaya pengelolaan dan penanganan sampah di Kota Ternate yang ditengarai makin menumpuk di setiap wilayah.
Adapun Dua objek yang akan menjadi titik utama untuk penanganan sampah yakni di Pasar Higienis dan Pasar Barito Kota Ternate, Maluku Utara.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, M. Syafei, Senin (20/1/2025).
"Untuk itu, kita akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk melibatkan pedagang dalam pemilahan sampah di pasar, karena ada dua pasar di kota Ternate yang menjadi titik fokus utama," katanya.
DLH dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate pun akan menggelar rapat untuk membahas teknisnya.
Baca juga: Tidore Kepulauan Raih Penghargaan sebagai Daerah Pelopor Transformasi Digital untuk Pembelajaran
Baca juga: Hilang Selama 27 Hari, Polres Halmahera Selatan Belum Bisa Pastikan Tamrin Bada Dibunuh OTK
Selain itu, Syafei juga meminta kesadaran pedagang untuk memilah sampah organik dan anorganik.
"Saya berharap dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat, pengelolaan sampah di pasar dapat lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan Kota Ternate. Salah satunya adalah pemisahan sampah organik dan anorganik," tambahannya.
Perlu diketahui bahwa organik adalah sampah yang dapat terurai secara alami seperti sayuran, yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Sementara sampah anorganik seperti plastik dapat didaur ulang menjadi produk-produk kerajinan, termasuk ecobrics yang ramah lingkungan.
"Kami juga sudah berdiskusi dengan akademisi di kampus mengenai pengelolaan sampah di Kota Ternate. Saat itu kami mendapat banyak masukan dan saran dari akademisi," sambungnya.(*)